Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Satgas PW NU NTB Peduli, Bantu Disabilitas Terdampak Covid19

Ketua Satgas NU Peduli Lalu Aksar Anshori saat menterahkan bantuan.

Mataram, Bimakini.- Penyandang disabilitas masih harus terus berjuang mendapatkan perhatian pemerintah daerah dalam situasi pandemi ini. Pasalnya mereka masih banyak yang tidak mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial yang telah disiapkan. Hasil pendataan dan kajian yang dilakukan Lakpesdam NU NTB terhadap 150 ribu data penerima JPS NTB Gemilang, menemukan banyak penyandang disabilitas yang tidak masuk sebagai penerima bantuan.

Merespon banyaknya penyandang disabilitas yang tidak mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial, mendorong Satgas NU Peduli Covid-19 PWNU NTB mengambil langkah cepat untuk membantu para penyandang disabilitas, terutama mereka yang ada di zona merah.

“Satgas NU Peduli mengambil inisiatif untuk membantu saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang terdampak Covid-19, mereka sangat membutuhkan kehadiran kita, lebih-lebih informasinya mereka tidak tercaver bantuan JPS dari pemprov NTB. Mereka harus mendapatkan perhatian lebih karena memiliki kerentanan yang tinggi, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi,” ungkap Ketua Satgas NU Peduli Lalu Aksar Anshori saat memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas dan keluarga anak yang didiagnosa positif Covid-19 di Lingkungan Butun Indah kelurahan Bertais, Jumat siang.

“Kami merespon ini langsung, karena berdasarkan laporan relawan bahwa dilingkungan butun ini ada anak yang positif terpapar Covid-19 disamping itu banyak penyandang disabilitas yang tidak mendapatkan bantuan JPS,” tambah mantan Ketua KPU NTB ini.

Terpisah kepala lingkungan butun indah Ibnu Zaubaed, berterima kepada Satgas NU Peduli yang responnya cepat dalam membantu dan mengedukasi warganya. “Semoga langkah ini meningkatkan kesadaran warga kami dalam mencegah penularan covid-19,” ungkapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lebih lanjut, Ibnu mengatakan, untuk mencegah penularan covid-19 diwilayahnya, warganya akan bekerjasama dengan Satgas NU Peduli melakukan gerakan pencegahan Covid-19 di lingkungannya. “Kita akan membuat gerakan 1000 masker buat warga butun, nominate Dan membagikan hand sanitizer, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala dan melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih,” pungkasnya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) bekas penanganan pasien terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diduga dibuang oknum petugas dilokasi...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Anak-anak juga kini menjadi ancaman terberat dalam serangan virus berbahaya yang bernama korona. Meskipun penyebarannya kini, mulai menurun drastis baik pada...