Kota Bima, Bimakini.- Bagi yang bertanya-tanya kapan jalur transportasi darat akan dibuka kembali pasca-ditutup akibat pandemi Covid 19? Kini terjawab sudah.
Pemerintah sudah mulai membuka kembali sedikitnya 25 jalur transportasi darat mulai Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi oleh Pemerintah (AKDP).
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Dara, Kota Bima, H Kisman menjelaskan, aktivitas di Terminal Dara kini kembali normal. “Alhamdulillah, sekarang jalur transportasi darat sudah kembali optimal, termasuk kembali beroperasinya 25 bus baik AKAP maupun AKDP,” terangnya.
Hanya saja aku Kisman, suasananya tidak seramai seperti sebelum pemerintah menetapkan status Pandemi Covid 19. Para pelaku usaha transportasi darat tetap menerapkan protokol Covid 19.
“Sekarang paling banyak 10 orang saja yang keluar dari terminal,” ujarnya.
Bahkan terkadang, kata Kisman, ada bus yang terpaksa tidak beroperasi lantaran sepi penumpang. Meskipun armada tersebut telah ditetapkan jadwal keberangkatannya.
Diakuinya, regulasi atau protokol kesehatan Covid19 tetap diikuti setiap PO sebagai wujud pencegahan penyebaran virus korona. Rata-rata, penumpang bus hanya diperbolehkan mengangkut hingga 70 persen dari jumlah biasanya.
“PO juga kemudian tetap menyediakan hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak di tempat duduknya,” katanya.
Pihaknya mengaku tidak bisa memastikan sampai kapan kondisi ini terjadi, namun pihaknya Korsatpel Terminal tipe A Dara tetap merujuk pada peraturan dari Kementrian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat.
“Karena secara struktural kita berada langsung dibawah Komando Pusat. Tetapi secara fungsional kami tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah termasuk tentang himbauan kepada setiap PO untuk tidak menaikkan tarif tiket sepihak,” tegasnya.
Sementara terkait dengan harga tiket yang dikabarkan melonjak naik selama pandemi Covid 19, dia mengaku tidak ada lonjakan.
“Normal dan tidak ada kenaikan. Jika pun ada kenaikan, silahkan melapor,” tukasnya.
Pihaknya berharap kepada PO agar tidak menaikan tarif tiket secara sepihak dan tidak membebankan penumpang terlebih di kala pandemi Covid 19 kini. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.