Bima, Bimakini.- Petani rumput laut di Desa Laju, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, kian hari makin bertambah. Drastisnya permintaan pasar, warga tertarik untuk budidaya.
Petani rumput laut, Suratman mengatakan, awalnya warga Laju tidak banyak budidaya rumput laut, tapi seiring berjalannya waktu, kebutuhan pasar makin meningkat. “Harganya yang kian hari makin menggiurkan, juga cara budidayanya mudah,” katanya, Sabtu (20/6).
Rumput laut yang dibudidaya memiliki dua jenis. Katanya, jenis pertama warna kuning. Cara budidaya jenis ini dengan mengikat pakai tali 8 ml yang panjangnya kurang lebih 35 meter, dan berumur 30 hari dengan harga yang sudah kering perkilo Rp 14 ribu.
“Sementara jenis lain yaitu berwana hijau, cara budidaya sama, tapi keunggulannya lebih berat dari yang warna kuning, dan berumur 45 hari dengan kisaran harga sekitar Rp 15 ribu. Harga juga bervariasi, bergantung pada kondisi pasar,” tuturnya.
Lanjutnya, setiap panen rumput laut, ada untuk bibit dan juga dijual. “Kalau dijual untuk bibit, harga dengan tawaran tinggi. Pasaran untuk rumput laut kuning, kisaran Rp 250 ribu untuk satu tali panjang 35 meter. Kalau rumput laut hijau, kisaran Rp300 ribu untuk satu tali dengan panjang yang sama,” jelasnya. (ILY)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.