Pencairan BST di Kantor Pos. (Dok)
Bima, Bimakini.- Data penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) yang sempat terblokir untuk wilayah Kecamatan Bolo, sudah dibuka oleh Pemerintah Pusat, Senin (8/6). Hal itu membuat lega Kades di Bolo, karena tidak lagi menjadi polemik warga.
Kepala Desa (Kades) Kananga, Firdaus, SPd mengatakan, sebelumnya data penerima manfaat BST berjumlah 254 KK. Namun terblokir 149 KK. “Data BST di Kananga sempat terblokir sebanyak 105 KK. Mendapat informasi tersebut kita langsung menghadap Kadis Sosial guna mengklarifikasi dan Alhamdulillah dapat diatasi,” ujarnya, Selasa (9/6).
Kata dia, merasa senang karena data tersebut telah dibuka oleh Pemerintah Pusat. Sesuai jadwal, warga dapat mengambil uang di Pos Sila, Selasa. “Kita akan kawal, apakah benar data tersebut sudah dibuka. Yakni saat pencairan bantuan ikut hadir di Pos Sila,” tuturnya.
Kepala Desa Rato, Junaidi mengungkapkan, sempat kecewa dengan pemblokiran tersebut karena warga tidak menerima hal itu. “Kita sempat kewalahan hadapi masyarakat, mereka tidak terima namanya tidak terkafer untuk menerima bantuan. Karena sebelumnya menerima bantuan itu,” katanya.
Dirinya berterima kasih karena sebanyak 69 KK yang terblokir sudah dibuka oleh Pemerintah Pusat. “Untuk Desa Rato jadwal penerimaan BST pada Sabtu (13/6) mendatang. Semoga data itu tidak berubah lagi,” ujarnya.
Kades Rasabou, Suaidin, SH membenarkan bahwa data BST di desanya sempat terblokir sebanyak 58 KK. “Data awal 384, karena sudah terblokir sisanya 326 KK,” ucapnya.
Dirinya berharap, data warga penerima manfaat bantuan tanggap Covid -19 itu benar benar sudah dibuka kembali oleh Pemerintah Pusat, sehingga masalah tersebut tidak menjadi polemik. “Kita harap tidak ada perubahan dari data awal, sehingga tidak menimbulkan masalah,” pintanya.
Lain halnya dengan Desa Kara, dari total 77 KK penerima BST Tahap I, semuanya tidak ada yang terblokir. Sehingga pada pencairan BST Tahap II, semua warga dapat menerima di kantor Pos Sila. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
