Bima, Bimakini.- Aksi demo yang dilakukan Aliansi Pemuda Rato Peduli Rakyat (APRPR) di depan Kantor Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Senin (15/6) sempat memanas. Lantaran terjadi kelsahapahaman antara massa dan aparatur desa.
Kapolsek Bolo IPTU Juanda, membenarkan sempat terjadi situasi memanas saat aksi demo tersebut. Namun berkat kegigihan aparat keamanan yang berjaga jaga di sekitar lokasi demo, situasi dapat diatasi.
“Iya sempat terjadi miskomunikasi, tapi dapat diatasi dan demo dilanjutkan,” ujar Kapolsek.
Cerita Kapolsek, sebelumnya, aparatur desa meminta kepada massa aksi agar audensi di aula kantor desa. “Aksi sudah berjalan sekitar 1 jam. Setelah aparat minta audensi, massa aksi menolak, sehingga muncul suasana seperti itu,” terangnya.
Setelah suasana kondusif, massa aksi kembali demo sebelum membubarkan diri. “Audensi tidak jadi dilakukan. Massa aksi melakukan aksi hingga pukul 11.40 Wita, karena sudah masuk waktu shalat fardu dzuhur, mereka bubarkan diri secara teratur pula,” ungkapnya.
Dirinya berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berpartisipasi menjaga Kamtibmas selama aksi demo berlangsung. “Kepada massa aksi kita apresiasi karena selama menyampaikan aspirasinya tidak terjadi anarkis,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.