Bima, Bimakini.- Naik turunnya harga bawang membuat pusing petani dan pedagang di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Harga saat ini ditentukan besar kecilnya bawang dan kualitasnya.
Pengepul bawang di Woha, Muhlisin, mengaku selama ini membeli bawang untuk dijual keluar daerah, khususnya Banjarmasin, Kalimantan. Sementara, harganya saat ini masih belum menentu.
“Mulai hari ini harga bawang turun, tadi saya ambil dengan harga 23 ribu/koligram, paling tinggi cuman 25 ribu/kilogram,” ujar Muhlisi, Jumat (19/6).
Muhlisin juga mengungkapkan, ada beberapa jenis bawang dibeli. Seprti Banjar Pul, Kros dan Jumbo. “Kami ambil disini dengan harga 25 ribu per kilogram terus dijual di Banjarmasin bisa untung bisa rugi, tapi saat ini pedangang banyak yang rugi,” ujarnya.
Pedagang yang lain pun mengaku saat ini bawang yang dikirim ke Banjarmasin atau daerah yang lain susah mendapat untung. Bahkan bisa merugi hingga Rp 300 juta. (ADI)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.