Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Jasa Ojek Online  Kian Diminati Masyarakat Bima

Driver Grab, Desy Arisandi, saat membeli pesanan pelanggan di Foodbox Bima, Sabtu (13/6).

Kota Bima, Bimakini.- Masyarakat di Kota Bima, kini banyak menggunakan jasa ojek online untuk memesan makanan. Demikian juga banyak usaha-usaha banyak yang menggunakan jasa ini.

Dalam sehari, bisa sampai ratusan pesanan makanan menggunakan jasa ojek online. Demikian juga usaha yang menggunakan jasa ini mendapat peningkatan omset.

Apalagi di tengah pandemi Covid19, banyak warga malas bergerak (Mager). Selain kuatir virus corona,  juga lebih praktis.

Salah seorang Driver Grab, Desy Arisandi mengaku bergabung sejak beroperasinya di Bima. Selama bergabung minat masyarakat untuk memesan makanan cukup tinggi, selain Grab Bike dan Expres.

Untuk satu driver, kata dia, bisa mendapatkan  sampai belasan hingga puluhan order. Itu juga mulai beroperasi dari pagi hingga malam.

Desy misalnya, mulai beroperasi pukul 10.00 Wita hingga 22.00 Wita, bisa mendapatkan 15 orderan. Bahkan ada temannya yang bisa sampai 20 orderan.

Namun, kata Desy, kadang jam beroperasinya kurang, karena bekerja di distributor.  Menjadi Driver Grab hanya mencari tambahan.

Diungkapkannya, dalam sepakan ada driver yang bisa mendapatkan Rp1 juta lebih. Itu berdasarkan share  di group driver. “Belum lagi kalau pelanggan memberikan tips,” bebernya.

Manager Foodbox Bima, Irwan Arisani, mengaku pihaknya terbantu dengan keberadaan Grab Food. Sejak diijinkannya usaha di Kota Bima beroperasi, banyak pelanggan menggunakan jasa ini.

Dinilainnya, masyarakat Bima sudah lekat dengan jasa online. Di tengah pendemi dan masih adanya kekuatiran datang ke tempat makan, Grab Food bisa menjadi pilihan. “Saya juga melihat usaha-usaha di Bima sudah banyak menggunakan ini. Tentu itu saling menguntungkan antara pembeli dan pedagang, khususnya makanan,” ujarnya. (IAN)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Sejumlah ojek pangkalan meminta dilakukan kajian sebelumnya memberikan ijin masuknya transportasi berbasis online di Kota Bima. Karena banyak faktor harus dipahami...