Connect with us

Ketik yang Anda cari

Jalan-jalan

Kreasi Tempat Wisata Baru di Wawo Ramai Dikunjungi

Spot obyek wisata buatan yang ada di Ina Hami, Kecamatan Wawo.

Bima, Bimakini.- Jagat maya hampir setiap hari membidik tempat wisata baru yang kerap dikunjungi warga di Kota dan Kabupaten Bima. Salah satu yang menjadi viral saat ini adalah kreasi tempat wisata baru di sekitar Ina Hami yang didisain oleh beberapa pemuda Desa Ntori Kecamatan Wawo.

Lokasi yang dulu dikenal angker di sekitar Jembatan Dua Mbua Nawa, kini seperti magnet yang menarik wisata lokal maupun pendatang dari Kota Bima dan beberapa Kecamatan di Kabupaten Bima. Bahkan, bukan hanya di Bima, tetapi pengunjung dari Kabupaten Dompu dan Sumbawa sudah ada yang kepincut dengan kreasi tempat wisata alam yang dibuat anak muda setempat.

Yati dari Wadu Wane Kecamatan Woha, mengaku terkesan dengan disain tempat plot lokasi dengan menggunakan bambu, kayu, tali temali, dan lainnya untuk dimanfaatkan pengunjung berselfi ria. “Saya temukan ini di sosial media, seperti face book. Kok ada tempat seperti ini dan saya ajak beberapa teman untuk mengunjungi lokasi ini. Bagus sekali dan nanti pasti akan banyak dikunjungi orang,” ujarnya usai berselfi ria di lokasi Ina Hami Wawo, Kamis (18/6).

Spot yang kerap disinggahi pengunjung.

Lain halnya dengan Winda dari Kelurahan Dodu. Tempat wisata seperti ini sudah ada di Jokyakarta, Malang, dan lainnya. Namun, mahasiswa Institut Kesehatan Kediri Jawa Timur ini salut dengan kreasi yang dibuat anak muda di Desa Ntori dekat dengan kampung sendiri. “Saya dengar informasi dari teman, saya ingin menyaksikan langsung lokasi yang mulai viral di Sosmed. Apalagi, dekat saya dengan beberapa teman langsung jalan kaki menuju lokasi ini. Bagus banget,” katanya.

Hal senada dikemukakan Warga Desa Maria, Ati Kusrini, Erma, Sri, dan Shafirah. Mereka terkesan dengan kreasi wisata yang dibuat anak muda Desa Ntori, meski dirinya sangat takut saat melewati jalan yang dibuat mereka. Apalagi, saat melihat ke bawah dengan angin kencang agak trauma ketinggian. Saat kembali harus pelan-pelan takut jatuh. Padahal apa yang mereka buat fondasinya sangat kuat dan hanya perasaan saja yang kuatir. “Soalnya baru kali ini saya berselfi ria di tempat seperti ini. Bagus dan saya langsung aplud di FB,” katanya dan diiyakan rekan-rekannya.

Penggagas kreasi tempat wisata baru di Desa Ntori, Reja Hasan, mengaku lokasi ini kerap dijadikan tempat pembuangan sampah bagi warga sekitar. Hatinya tergerak untuk merubah keadaan agar menjadi lebih baik. Berkat pengalaman jalan-jalan ke daerah lain seperti di Jokyakarta, Jawatimur, dan lain-lainnya termotivasi untuk membuat hal serupa meski tidak persis sama di lokasi yang dulu dikenal angker ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Alhamdulillah berkat kebersamaan dengan warga lain, semangat itu membuahkan hasil. Kita bisa merakit jalan dan lokasi selfi yang bagus dan aman bagi pengguna jasa. Kita bersyukur bisa diviralkan oleh pengunjung itu sendiri,” katanya di lokasi.

Kini sudah ada jasa parkir dan yang ingin menggunakan disain tempat wisata yang dibuat. Meski tidak ketat dalam menggunakan tarif, tetapi sudah ratusan hingga ribuan yang meramaikan lokasi ini. Namun, tetap diingatkan untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19 ini. (NAS)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tim Riset Pariwisata Lasakosa dari Perguruan Tinggi Sekolah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, gelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD)....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten Bima menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), percepatan pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan Badan Penyelenggara Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Kamis...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Potensi wisata bawah laut di perairan Bima sangat menjanjikan. Bahkan banyak  wisatawan datang dengan tujuan menyelam. Hanya saja, ada persoalan yang harus...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pengembangan pariwisata daerah, tidak hanya diletakkan pada tanggungjawab pemerintah, namun media juga harus berperan. Media dapat mengekspose setidap potensi yang ada. Harapan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Drs HM Taufik HAK, MSi memaparkan enam kawasan strategis pariwisata. Yakni Kawasan SALAWA (Sape, Lambu, Wawo). Kawasan Sangiang...