Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Material Proyek Sekitar Jenamawa Berserakan Dijalan Sebabkan Kecelakaan

ilustrasi

Kota Bima, Bimakini.- Bagi anda para pengendara yang melewati jalan Negara, sekitar Jenamawa, Kelurahan Dara, Kota Bima, harus ekstra hati-hati. Pasalnya material bangunan banyak berserakan di jalan hingga menyebabkan para pengendara celaka.

Salah satu korbannya, Ikra Hardiansyah, warga BTN Panda Village, jatuh tersungkur akibat menabrak bebatuan saat mengendarai sepeda motornya bersama anak dan istrinya Jumat (26/6). Penyiar radio RRI itu bahkan sempat dirawat di Puskesmas Dara, lantaran mengalami luka serius, berikut anaknya yang masih Balita serta istrinya yang tengah mengandung.

“Awalnya mau hindarin batu ukuran agak besar di depan, ternyata ada bebatuan lain dengan ukuran sama yang ada di sekitar juga. Akhirnya jatuh sama istri dan anak,” ulas pria yang juga wartawan Metro TV tersebut.

Diceritakan korban, Jumat sore lalu dari arah Kota Bima hendak balik menuju rumahnya di Panda. Tepat di lokasi area proyek sebelum Jenamawa tersebut, ia berniat menghindar bebatuan bekas injakan dan cipratan kendaraan lain di depannya, malah terjebak dengan bebatuan lain yang ada di sekitar jua.

“Padahal laju sepeda motor saya pelan sekali. Cuman batunya lumayan besar. Ban depan motor sudah berhasil lewati, tapi malah yang ban dibelakang kena batuan lain juga,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

dIa mengaku kecewa dengan sikap pemilik proyek bangunan sekitar, yang enggan memperhatikan keselamatan kendaraan pada jalan negara tersebut. Terlebih kendaraan ukuran besar yang mengangkut material bahan bangunan melawan jalur saat hendak masuk ke areal proyek.

“Sisa material bangunannya banyak. Selain bebatuan ada tanah dan lainnya dan memenuhi sebagian badan jalan. Ini kan berbahaya sekali. Harusnya dibersihkan segera karena ini jalan negara,” tukasnya.

Usai kecelakaan, Dia sempat melayangkan protes kepada pemilik bangunan sekitar namun hanya terdiam tanpa ada jawaban dan bentuk pertanggungjawaban. “Padahal ini menyangkut nyawa orang banyak. Istri saya tengah mengandung dan anak saya masih Balita terluka. Sama saja ini pembiaran,” ujarnya.

Iqo pun mengaku telah melaporkan kecelakaan yang dialaminya, ke Satlantas Polres Bima Kota. Dia berharap kasus tersebut bisa diusut dan tidak pembiaran, karena khawatir akan terjadi hal serupa.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sama halnya sebagai upaya pembiaran kalau begini. Harusnya sisa material bangunan dibersihkan secepatnya. Jangan tunggu ada korban begini. Itu liat juga truk-truk juga melawan arah untuk masuk ke areal proyek ini,” tukasnya.

Dia mengaku kasus yang dialami bukan hal sepele, karena menyangkut nyawa dan keselamatan dalam berkendara. Terlebih itu adalah jalan negara dan banyak kendaraan yang lalu lalang.

“Kan lucu dan konyol sekali, pas saya kabarkan saya sebagai korban kecelakaan ke orang-orang penanggung jawabnya, malah disuruh tanyakan ke batu-batunya,” pungkasnya. (IKR)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Sebuah mobil pickup mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Wadu Pa’a Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kecelakaan lalu lintas terjadi, Selasa (18/7/2023) di Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Monggonao, Kecamapatan Mpunda, Kota Bima. Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Seorang sopir mobil angkot nyaris menjadi bulan-bulanan warga, lantaran menabrak dua bocah yang masih duduk di sekolah dasar pada Selasa 27 Mei...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Dua orang tewas dan satu orang mengalami luka-luka hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat, akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Diduga karena rem sepeda motor blong, Mira (50 tahun) pengendara asal Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, alami kecelakaan. Sepeda motor yang...