Kota Bima, Bimakini.- Agenda rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Bima bersama warga yang tergabung dalam Front Masyarakat Peduli Transparansi (FMPT), Senin (22/6) gagal. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bima yang terkait tidak hadir.
FMPT sendiri hadir sebelum pukul 10.00 Wita telah sebelumnya demo mempertahankan sejumlah tuntutan, seperti anggaran Covid-19, Taman Kodo, Air minum diduga bermasalah.
Meskipun tidak dihadiri OPD terkait, RDP sempat dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih,. Namun setelah dibuka, ditunda.
Anggota FMPT Hadi mengatakan, RDP ini merupakan tindaklanjut kesepakatan saat demonstrasi yang digelar pekan kemarin bersama DPRD Kota Bima.
“Hari ini dijanjikan RDP, tapi tidak ada satupun perwakilan ODP yang hadir,” ujarnya.
Salah seorang anggota FMPT, Ady Supriadin menegaskan, yang dibahas pada pertemuan ini sangat sensitif. Meminta kepada wakil rakyat untuk tidak main-main. “Karena ini urusan rakyat, bukan urusan segelintir orang, jadi perjelas kapan waktunya lagi,” desaknya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih mengatakan, karena tidak ada OPD yang hadir, sehingga ditunda. “Kita tunggu hasil rapat internal. Kapan waktunya akan kami sampaikan,” kata Syamsurih. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.