Bima, Bimakini.- Bupati dan Wakil Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs H Dahlan M Nur, MPd, dinilai miskin gagasan dalam menyejahterakan masyarakat. Sejauh ini dinilai terlalu banyak janji menyejahterakan, namun tidak terlihat.
Hal itu dikatakan tokoh muda Kecamatan Soromandi, Firmansyah. “Kepemimpinan IDP – Dahlan penuh pencitraan. Turun ke masyarakat kerjanya foto-foto, sementara hak masyarakat digadaikan dengan bantuan ala kadarnya,” ujarnya, Jum’at pagi (12/6).
Kata dia, aksi demo di depan kantor Bupati Bima menunjukkan masih belum pro kepentingan masyarakat. “Bupati Bima selama ini sibuk keluar daerah,” tudingnya.
Keluhan petani soal tingginya biaya pertanian tidak pernah menemukan solusi. Belum lagi petani dihadapkan dengan anjloknya harga hasil pertanian.
Tidak ada respon cepat, katanya, ketika petani mulai dicekik harga. Selalu menunggu reaksi, itupun tanpa ada solusinya.
Mestinya, kata dia, bupati respek dengan kebutuhan petani. “Nyatanya harga jual hasil pertanian tidak bersahabat, padahal yang tunggu Bupati harus dapat menstabilkannya,” tuturnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.