Bima, Bimakini.- Puluhan warga Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Rabu (24/6) memblokade jalan lintas yang menghubungkan sejumlah desa di dua kecamatan setempat. Praktis aktifitas lalu lintas lumpuh dan pengendara terpaksa mencari jalan tikus.
Aksi blokade jalan ini dilakukan kali kedua oleh keluarga korban. Mereka menuntut polisi agar menangkap segera pelaku penganiyaan terhadap Husain, 63 tahun, Sabtu malam lalu.
“Terduga pelakunya masih kita cari terus keberadaannya. Mohon sabar dulu menunggu kerja tim kami,” ujar Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim, Iptu Hilmi Manossoh Prayugo, SIk kepada media ini Rabu siang.
Awalnya sambung Hilmi, keluarga korban memblokade jalan Sabtu malam usai terjadinya kasus penganiyaan, hanya saja langsung dibuka setelah polisi memberikan penjelasan.
Dijelaskan Hilmi kasus penganiyaan itu berawal, ketika korban hendak menuju ke rumah kerabatnya, namun terduga pelaku langsung menghajar korban hingga mengenai sejumlah bagian tubuhnya. “Dengan tangan kosong dan mengenai dahi dan dagu hingga memar,” paparnya.
Keluarga pun katanya melaporkan kasus tersebut ke pihaknya dan kini tengah diproses. Hanya saja pihaknya mengaku tepat mengamankan terduga pelaku karena terkendala memeriksa saksi dan kelengkapan bukti.
Sementara itu, Kepala Desa Nanga Wera, Umar, SH meminta maaf kepada para pengendara atau pengguna jalan atas sikap warganya yang memblokade jalan lintas Wera tersebut. Ia berharap agar bisa dimaklumi karena keluarga mendesak agar mengamankan segera pelaku penganiayaan. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.