Dompu, Bimakini.- Dianggap tidak memberikan kontribusi kesejahteraan, warga Desa Rababaka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, aksi di lokasi pelaksanaan proyek PT Nindya Karya (NK) di Desa Saneo, Kamis (4/6).
“Kami ingin mempertanyakan tanggung jawab moral PT Nindya Karya,” kata coordinator aksi, Hendra Suhadin.
Hendra juga mempertanyakan tanggungjawab PT Nindya Karya terhadap kerusakan lingkungan akibat kegiatan perusahaan itu. “Kami juga ingin meminta kompensasi terhadap pengerukan jalan di desa,” katanya saat orasi.
Mengingat selama PT Nindya Karya dalam melakukan aktifitas peledakan pembuatan terowongan proyek Rababaka, dikuatirkan sisa bahan peledak merusak lingkungan. Juga berpengaruh pada kesehatan warga.
Hendra juga menyesali sikap dan kebijakan PT Nindya Karya yang tidak memperhatikan warga Desa Rababaka, padahal perusahaan itu beraktifitas juga disana. “Kami juga minta PT Nindya Karya merekrut tenaga kerja dari warga Rababaka” katanya.
Dia menyesalkan jalan yang dibangun PT Nindya Karya di wilayah Rababaka tidak memenuhi syarat. Karena tidak ada paritnya, juga jembatan harus dibuatkan gorong gorong untuk memperlancar akses warga yang menggunakan jalan itu.
Menanggapi tuntutan pendemo, Hasan erwakilan PT NK berjanji akan memperhatikan tuntutan terasebut. Demikian juga akan meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan proyek.
“Kami akan cek ke lokasi dimana akan dibangunkan jembatan itu,” ujarnya dihadapan massa dan berjanji akan segera mengajukan proposal ke pimpinan PT NK.
Demikian juga tuntutan lainya akan akan disampaikan. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.