Bima, Bimakini.- Unjuk rasa kembali di Kantor Bupati Bima, Selasa (7/7) siang. Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Belo (APMB) menyampaikan sejumlah tuntutan.
Diantaranya, penetapan standar harga obat-obatan pertanian. Sejauh ini kebijakan pemerintah tidak pro petani.
Selain itu, menyoal pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar). Karena wilayah Kecamatan Belo sering terjadi kasus kebakaran.
Selain itu, menuntut pembangunan tower jaringan seluler. Karena masih ada wilayah di Kabupaten Bima yang blank spot.
Karena tidak mendapat respon, massa aksi menerobos masuk kedalam kantor Bupati Bima. mereka membakar ban dan memblokade jalan di depan kantor Bupati Bima.
Imbasnya, arus lalulintas terhambat. Beruntung, pihak keamanan mengendalikan situasi. (ADI)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.