
Rapid test yang dilakukan terhadap pegawai BKD Kabupaten Bima.
Bima, Bimakini.- Sebanyak 25 pegawai BKD Kabupaten Bima sudah melakukan Rapid Test di kantor setempat, Selasa (21/7). Hasilnya semua Non Reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima melalui Kabid P2P H Rifai menganjurkan staf BKD yang belum Rapid Test melakukannya di Kota Bima.
“Staf BKD rata – rata orang Kota Bima, mereka dianjurkan melalukan Rapid Test di Kota Bima saja,” ujarnya, Selasa (21/7).
Kata dia, di hari ke 7 atau ke 10 mereka akan menjalani Rapid Test ke dua. Hal itu dilakukan sebagai evaluasi untuk mengetahui anti bodynya.
“Anti body dapat berubah setiap saat, sehingga dilakukan Rapid Test dua kali untuk mengetahui secara jelas apakah mereka terkontaminasi atau tidak,” tuturnya.
Untuk biaya Rapid Test digratiskan karena mereka kategori Contact Tracking. “Mereka tidak melakukan Rapid Test mandiri. Tapi Contact Tracking, sehingga gratis,” terangnya.
Dijelaskannya, karena di BKD sudah ada satu orang yang positif corona, saat ini pelayanan ditutup untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. “Kita juga akan lakukan semprot desinfektan di BKD. Yakni besok (Rabu 22/7, red),” tukasnya.
Dirinya berharap, baik yang belum melakukan Rapid Test pertama maupun yang sudah melakukan Rapid Test. Semoga hasilnya tetap Non Reaktif, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya,” ujarnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
