Pose bersama usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait kajian ulang hari lahir Dompu.
Dompu, Bimakini.– DPRD Kabupaten Dompu mendorong Pemerintah Kabupaten Dompu agar membentuk Tim Perumus. Tim ini akan mengkaji kembali hari lahir Dompu yang ditetapkan 11 April 1815 melalui Perda Nomor 18 Tahun 2004.
Hal itu disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Bagian Hukum Setda Dompu, Kamis (23/7). RDPU itu merespon aspirasi Pemerhati Budaya Dompu melalui Lembaga Majelis Sakaka Dana.
RDPU itu dipimpin Ketua Komisi I, Ir Muttakun dan anggota DPRD lainnya.
“Kesimpulannya DPRD mendorong Pemkab Dompu membentuk Tim Perumus untuk melakukan pengkajian kembali hari lahir Dompu. Komposisi tim perumus harus melibatkan berbagai unsur dan pihak yang berkompeten serta perwakilan dari Lembaga Majelis Sakaka Dana,” kata Muttakun, Kamis sore.
Kata dia, tugas dan fungsi Tim Perumus nantinya diharapkan bekerja berdasarkan ringkasan hasil kajian yang disampaikan oleh Lembaga Majelis Sakaka Dana. Mengajukan hari lahir Dompu dengan menggunakan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan secara historis dan sosiologis yaitu pada saat Sumpah Palapa atau saat Pelantikan Sultan I Dompu dan bukan saat meletusnya Gunung Tambora pada 11 April 1815.
“Tidak ada yang salah ketika ada atau fakta untuk mendukung perubahan hari lahir Dompu yang sudah ditetapkan melalui Perda. Perda bisa saja dilakukan perubahan sesuai perkembangan atau adanya temuan/hasil kajian yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Kabag Hukum Setda Dompu, Furkan, SH menanggapi hal itu. (AZW)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
