Bima, Bimakini.- Memasuki musim kemarau di wilayah Bima, ancaman kekeringan air bersih mulai melanda masyarakat. Seperti dialami di Desa Waduwani, Kecamatan Woha saat ini.
Tim penanganan darurat BPBD Kabupaten Bima menyalurkan 10 ribu liter air bersih. Termasuk wilayah lain yang mulai kesulitan air bersih.
“Kami mendroping air bersih sebanyak 10 ribu liter di Desa Waduwani, Pemdes melaporkan bahwa masyarakat mulai kesulitan mendapatkan air bersih diawal musim kemarau,” kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan, SKom.
Bambang mengimbau, jika masyarakat sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih, Pemerintah Desa harus mengajukan permintaan air melalui sambungan telepon atau pesan pendek ke petugas BPBD.
“Supaya mempunyai legalitas, kami minta agar mereka membuat surat resmi, sehingga kami bisa segera menindaklanjuti, jika hanya SMS takut ada orang iseng,” jelasnya.
Dia menyebutkan, untuk kebutuhan air bersih, BPBD telah menyiapkan dua mobil tangki berkapasitas 5.000 liter per mobil tangki. “Kalau secara bersamaan membutuhkan air bersih, kami akan lakukan bergilir karena keterbatasan armada,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.