Bima, Bimakini.- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima, tetap mengawasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)-Sembko dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di lima Kecamatan.
Kepala Dinsos Kota Bima melalui Kabid PFM dan PKS, Drs H Iksan mengatakan, penyaluran BPNT-Sambako dan PKH di 41 kelurahan, masih lancar. “Kelancaran penyaluran tersebut dapat dipastikan melalui pendamping yang bertugas disetiap Kecamatan,” katanya, Rabu (29/7).
Lanjutnya, penyaluran Bansos dengan sistem baru, pendamping maupun pegawai Dinsos tidak lagi susah. “Karena Pemerintah Pusat sudah melakukan kerjasama dengan Bank sebagai tempat transaksi. Tapi khusus BPNT-Sembako, dibelanjakan langsung ditempat penarikan uang yaitu e-Warong,” tuturnya.
Katanya, warga miskin yang terdaftar diaplikasi BDT, oleh pindamping diarahkan untuk membuat KKS dan Butab di Bank. “KKS dan Butab tersebut akan dipegang sendiri oleh KPM. Transaksi penarikan akan dilakukan oleh KPM, karena PIN KKS hanya diketahui oleh KPM dan pihak Bank. Kecuali KPM yang bermasalah, maka pendamping akan ambil alih penyaluran untuk menyelesaikannya,” terangnya.
Pada dasarnya, kata Iksan, penyaluran BPNT-Semabako dan PKH melalui Butab berbetuk uang tunai. Tapi, untuk BPNT-Sembako, setelah dilakukan penarikan uang tunai di e-Warong dan langsung membelanjakannya.
“Komponen pembelanjaan berupa karbohidrat, vitamin dan hewani atau dengan isitilah lain yaitu beras, buah-buahan dan daging. Pembelanjaan tiga komponen tersebut sesuai kebutuhan KPM yang disesuaikan dengan harga pasar umum,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan yang terjadi dilapangan diluar dari pengetahuan pendamping dan pengawasan Dinsos, antara agen dan KPM tidak penyalahi pedoman umum yang diterapkan oleh pemerintah. Karena pada prinsipnya, pendamping dan Dinsos selalu lakukan pengawasan dan bimbingan secara berkala,” harapnya. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.