Bima, Bimakini.- Ikatan Forum Keluarga Mahasiswa Sape SaJawa (IFK Sajawa), kembali mendatangi kantor Bupati Bima, Senin (6/7) siang. Mereka menuntut untuk membebaskan biaya pemeriksaan Rapid Test dan RT-PCR.
Massa aksi juga menuntut transparansi anggaran Covid-19 di Kabupaten Bima. Juga mendesak menunaikan pembayaran bagi tenaga medis yang menjadi anggota Gugus Tugas Penangan Covid-19.
Aksi mereka lakukan, karena belum ada kepastian tanggapan atas tuntutan yang disampaikan di aksi pertama dan kedua.
Geram karena tidak mendapat respon lagi, akhirnya merusak baliho selamat hari jadi Bima yang dipasang di timur gerbang Kantor Pemkab Bima.
Mereka juga sempat aksi blokade jalan, sehingga mengganggu arus lalulintas. Karena tidak ditemui Bupati Bima, mereka membubarkan diri. (ADI)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.