Mataram, Bimakini.- Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Gemilang telah siap memasuki tahap III. Penyaluran akan dimulai pada pekan depan. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan JPS tahap III atau tahapan terakhir ini harus benar-benar dipersiapkan.
“Kekurangan pada JPS I bisa diperbaiki dan kita punya prestasi JPS II ini nyaris tanpa cacat. JPS III ini harus hati-hati,” ujar Gubernur saat memberikan arahan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/7/2020).
Gubernur menekankan bahwa JPS Gemilang tahap III tidak perlu terburu-buru. Harus detail dan dipastikan tidak ada masalah. Gubernur juga mengingatkan bahwa hadirnya JPS Gemilang ini tidak hanya memberi stimulus perekonomian kepada masyarakat di masa pandemi, JPS Gemilang juga suatu langkah membangkitkan UMKM dan IKM sehingga dapat berlari dan berkembang.
Lebih jauh, Gubernur menerangkan bahwa JPS Gemilang tahap III bukan akhir melainkan awal kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi di NTB. “Ini menandai mulainya stimulus-stimulus ekonomi,” tuturnya.
Gubernur berharap JPS Gemilang menjadi pemicu awal dan perbaikan serta peningkatan kualitas produk UMKM dan IKM, sehingga dengan produksi skala lebih besar dapat menekan harga dan siap melebarkan sayap pemasarannya hingga nasional dan internasional.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan, JPS Gemilang termasuk skala nasional jadi menjadi sesuatu yang beda dengan di tempat lain. Dimana, segala itemnya menggunakan produk lokal, sehingga apa yang telah diinisiasi oleh Gubernur, Wagub meminta agar berkesinambungan.
“Bagaimana menindaklanjuti, harus lebih dipersiapkan. Koordinasi seluruh OPD penyedia, agar proses ini dapat berjalan seterusnya. UMKM, IKM kita bisa terus berproduksi, ketersediaan marketnya, baik nasional maupun internasional,” pinta Wagub.
Wagub juga menambahkan i-Shop NTB yang mana situs yang menjual produk-produk unggulan NTB dapat benar-benar diseriusi, baik itu konten maupun sistem harus yang memudahkan pengguna. “Ini harus betul-betul diseriusi, baik konten maupun sistem yang memudahkan, bagaimana ini bisa seterkenal online shop lainnya,” ujar Wagub.
Tantangan ke depan, lanjut Wagub, bagaimana perekonomian dapat stabil, tidak hanya saat JPS Gemilang saja, akan tetapi dapat terus berproduksi.
Asisten II Setda NTB, H. Ridwansyah, menyampaikan bahwa persiapan JPS Gemilang tahap III sudah hampir 100%. Ridwansyah juga memaparkan bahwa jumlah penerima pada JPS Gemilang tahap III sebanyak 120.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni 110.130 DTKS dan 9.870 Non DTKS. Sedangkan barang dalam JPS Gemilang menggunakan produk dari 4.673 UKM/IKM/Kelompok. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.