Connect with us

Ketik yang Anda cari

Opini

Kebaikan Tuhan Itu tak Pernah Ada Habisnya

Catatan Kontemplatif Cukup Wibowo

 

Cukup Wibowo

Tak ada yang permanen dalam hidup ini. Begitu halnya dengan apa yang kita alami atas suka dan dukanya hidup. Keduanya tipis dibedakan oleh batas waktu hadir dan perginya. Maka tak ada alasan untuk harus merasa sedih dan terjebak dalam kenestapaan bila kita makin menyadari Tuhan akan selalu menyisipkan kebaikan-kebaikanNya setiap waktu. Pertolongan Tuhan itu tak akan pernah bisa kita bayangkan karena kegaiban sebagai cara Tuhan akan bekerja dengan caranya sendiri. Kita sebagai makhluk yang kasat mata dan bukan makhluk astral, makhluk hidup yang eksistensinya tak bisa dijangkau oleh pancaindera, tak lebih hanyalah pemeroleh manfaat dari apa yang menjadi kerja kegaibanNya melalui apa yang kita bisa lihat dan rasakan.

Munculnya orang-orang baik di saat kita dalam kesulitan bukanlah fiksi. Ia adalah narasi nyata yang dikreasi oleh kekuatan yang tak terjangkau oleh pikiran kita yang memang terbatas untuk bisa menjangkau hal-hal gaib. Datangnya pertolongan yang kemudian orang menyebut sebagai rezeki adalah contoh atas kegaiban yang nyata itu.  Ia nyata adanya tapi tak terbayang sebelumnya bagaimana datangnya. Waktu demi waktu kita lewati dengan kisah yang sama secara berulang, namun begitu kita seringkali tak sanggup mengingatnya sebagai pelajaran tentang cara memahami kegaiban yang dirupakan Tuhan dalam kehidupan nyata kita. Setiap kesulitan kita teratasi kita sering lupa bagaimana kesulitan itu bisa teratasi. Atau memang begitulah sifat kita sebagai manusia yang sering lupa bahkan pada apa yang telah kita terima?

Membangun ingatan akan kebaikan Tuhan adalah cara terbaik untuk membuat diri kita tahu cara benar untuk selalu bersyukur. Semakin kita tanamankan kebaikan Tuhan dalam mindset kita, semakin kuat tubuh kita menyanggah segala kesulitan. Kita harus percaya cinta Tuhan kepada kita para  hambaNya tak akan pernah berkurang, tak akan pernah ada habisnya. Dan oleh cintaNya itu hidup kita sesungguhnya penuh bertaburan kenikmatan. Tak usah menggambarkan hati yang sedang gembira yang tentu segalanya menjadi terasa mudah, bahkan ketika seandainya kita sedang menghadapi masalah pun cinta Tuhan akan selalu muncul, ialah dengan caraNya menghadirkan kemudahan di tengah kesulitan yang kita hadapi. Tapi kita selalu begitu. Sering tak menyadari datangnya kebaikan. Kenapa tak kita sadari? Karena selain tak kita hayati kegaiban rasa akan pertolongan Tuhan itu agaknya kita lebih suka menuruti keluhan diri yang membuat kebaikan jadi tak terasakan. Entah kenapa kalimat ini seakan menjadi semacam adagium: “Dalam kesulitan yang dialami oleh seseorang sangat mudah baginya untuk tergoda ingkar.”

Ini yang sedang saya renungkan dengan cara menulis apa yang sedang saya alami saat ini. Belajar menghayati kebaikan-kebaikan Tuhan itu justru sangat tepat di saat tubuh sedang didera sakit. Menghayati datang dan mengalirnya dukungan dan doa yang tulus dan ikhlas dari keluarga, kerabat dan para sahabat adalah gambaran betapa semua itu menjadi mungkin hanya karena ada yang menggerakkan. Interaksi batin itu tak akan bisa berwujud bila tak dipertemukan oleh adanya kekuatan gaib yang membuatnya menjadi mungkin. Simpati dan empati dari orang-orang yang peduli dengan diri kita yang sedang mengalami musibah adalah ekspresi cinta yang amat nyata. Maka apakah masih kita pungkiri bahwa kemudahan itu akan selalu datang menyertai kesulitan?

Tak ada yang lebih indah dari cara Tuhan menyelesaikan setiap kesulitan yang dihadapi hamba-hambaNya. Kita harus mempercayai itu dengan penghayatan yangvtak berjeda bila tak ingin tersesat di pikiran yang hanya membuat jiwa makin tak tenang dan bergentayangan tanpa tujuan.

Ruang Kontemplasi, Senin 13 Juli 2020

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima, terpaksa menghentikan sementara menerima pasien baru untuk sejumlah ruangan, lantaran kian meningkatnya jumlah para tenaga kesehatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Hasil Rapid Test (RDT) 2 warga Desa  Rato Kecamatan Bolo dan 1 orang dinyatakan Positif Covid- 19. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Tim dari Dikes dan Labkesda Kota Bima melakukan kontak tracking sekaligus melakukan swab antigen pada keluarga dan dan petugas di kediaman...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Jumlah warga Kota Bima yang terpapar positif Covid-19 terus bertambah. Termasuk istri Walikota Bima, Hj Ellya terkonfirmasi positif. Istri Wali Kota...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Berdasarkan data pasien yang masih terkonfirmasi Covid19 di Puskesmas Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima per tanggal 18 Juli Tahun 2021, sebanyak 31 warga....