Bima, Bimakini.- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Serta Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama calon penerima bantuan pemerintah untuk program peningkatan minat baca.
Kegiatana dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom. Kegiatan diikuti 150 utusan seluruh Indonesia, termasuk Bima.
“Kabupaten Bima juga dapat dua utusan yang berkesempatan ikuti kegiatan tersebut yaitu Kapala Bidang (Kabid) Pendidikan Usia Dini (Paudni) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima dan Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Nusa Tenggara Barat (NTB). Mendapatkan Program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) Tahun 2020,” kata Sekretaris FTBM NTB, Dipati, SPd, Senin (27/7).
Lanjut Dipati, materi bimtek disuguhkan oleh Dr Firman H, MHum dari FTBM Indonesia dan Dr Cecep Suryana, MM dari Kemendikbud melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.
“Materi yang disuguhkan tentang istilah umum literasi dalam menampilkan kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu. Maka relawan literasi harus hidup ditengah masyarakat,” tuturnya.
Dari 150 utusan, beberapa diantaranya adalah DIY- Kabupaten Bantul, Sumut – Kabupaten Padang Lawas, Lampung – Kabupaten Lampung Tengah, Jawa Tengah – Kabupaten Brebes, DKI Jakarta – Kepulauan Seribu, Riau – Kabupaten Kuantan Singingi, Sumatera Utara – Kabupaten Asaha, Sulteng – Kabupaten Parimo, Papua Barat – Kabupaten Sorong, Jawa Barat – Kabupaten Sukabumi, Jatim Kabupaten Sidoarjo, Sulawesi Selatan Kabupaten Bulukumba, Maluku Utara Kabupaten Halmahera dan lainnya.
“Dimasa menuju normal baru, lewat kegiatan program GIM, semoga Kabupaten Bima sebagai Daerah Literasi dapat berlangsung di tengah masyarakat melalui instansi terkait maupun relawan Literasi Kabupaten Bima,” harapnya. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.