Bima, Bimakini.- Pasca-konflik antara kelompok warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha dengan Desa Padolo, Kecamatan Palibelo, Senin (6/7) menyatakan islah. Keluarga korban penganiayaan, hingga menyebabkan satu tewas dan pelaku menyatakan perdamaian.
Islah di Mushalla Polres Bima itu melahirkan beberapa poin pernyataan damai. Pernyataan perdamaian tersebut turut diwakili Kepala Desa Talabiu dan Padolo, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Camat Woha dan Palibelo. Juga Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK, Dadim 16085/Bima, Teku Mustafa Kamal, Kapolsek Woha beserta Babinkamtibmas dan Basinsa Desa Talabiu dan Padolo.
Hadir juga Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri SE, dan Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Noer.
Bupati berharap ini menjadi pelajaran bagi semua. “Kita semua berduka atas kejadian ini, saya berharap ujian ini menjadi pelajaran buat kita semua. Tidak hanya pada ishla ini saja, saya harap niat tulus dan ikhlas dari kedua belah pihak agar terwujudnya perdamaian untuk selamanya,” ujarnya.
Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan juga merasa terpukul dengan kejadian ini. Berharap semua pihak dapat mengambil hikmah atas musibah ini.
Dahlan juga mengungkapkan pemerintah akan memberikan bantuan kepada pihak korban. “Pemerintahan akan memberikan bantuan kepada korban, sesuai kerusakan yang dialami, nanti akan ada tim yang akan mengecek kerusakan guna didata untuk penerima bantuan,” katanya.
Kapolres Bima dan Dandim 16085 berharap pertemuan ini membawa berkah. Semuanya bisa beraktivitas seperti biasanya. (ADI)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.