Bima, Bimakini.- Peletakan batu pertama (ground breaking) Pembangunan Masjid Agung Bima, di Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-380 Bima, Ahad (5/7). Pembangunan masjid Agung ini dianggap implementasi Bima RAMAH.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE mengatakan, Bima memiliki sejarah keislaman yang besar. “Itulah sebabnya peletakan batu pertama dilaksanakan untuk menggugah dan mengingatkan semua elemen bahwa Bima yang terkenal dengan syiar Islam melakukan pembangunan masjid di hari yang bersejarah yaitu bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Bima Tanggal 5 Juli 2020,” ungkapnya.
Bupati menyampaikan apresiasi atas dukungan legislatif, sehingga pembangunan Masjid Agung direalisasikan.
“Terima kasih kepada Pimpinan dan anggota DPRD yang telah mendukung sepenuhnya sehingga pembangunan Masjid Agung sehingga dapat dilaksanakan secara bersama-sama,” ujarnya
Sebelumnya, Sekretaris daerah Drs.H.M. Taufik HAK, M.Si, mengemukakan, Masjid Agung ini adalah cerminan visi misi Bima ramah.
Kata dia, pembangunan Masjid Agung senilai Rp 80 miliar. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.