Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, anggarkan Rp10 juta untuk sukseskan kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Muhamadiyah Bima.
Kades Rupe, Adam mengatakan, KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiwa kepada masyarakat. Hal itu dijelaskan pada Tri Darma Perguruan Tinggi poin tiga, yaitu pengabdian pada masyarakat. “Untuk menopang pangabdian para penuntun ilmu tersebut, Pemdes beserta masyarakat harus berikan apresiasi berupa dukungan moril dan materi,” katanya, Senin (27/7).
Katanya, sebuah kehormatan bagi desa yang dijadikan tempat pengabdian oleh kaum intelektual. Sebagai pemerintah, perlu menopang kebutuhan untuk menyukseskan kegiatan yang direncanakan selama proses pengabdian berlangsung. “Disesuaikan dengan latar belakang Kampus yaitu Islam, Pemdes usulkan kegiatan kerohanian untuk diperioritaskan, seperti mengajar mengaji di tempat TPA dan TPQ maupun datangkan anak-anak untuk belajar di Posko,” tuturnya.
“Sementara untuk suskeskan kegiatan yang ditetapkan dalam seminar program kerja bersama Pemdes, BPD dan masyarakat, ditengah masa pandemi Covid-19, Pemdes sediakan anggaran Rp10 juta dan dipotong pajak sebesar Rp1,7 juta,” terangnya.
Kades Rupe berharap, dengan bantuan moril dan materi dari Pemdes dan masyarakat Rupe, Mahasiswa KKN yang laksanakan pengabdiannya, mudah-mudahan sukses dengan baik. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.