Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pengantaran Mahar Mulai Ramai, Warga Cuekin Wabah Corona

Kegiatan pengantaran mahar di Wawo.

Bima, Bimakini.- Warga di daerah dataran tinggi Wawo, mulai cuek terhadap merebaknya wabah vvirus Corona alias Covid-19. Terbukti saat serahterima mahar antara Usman Abubakar penganting laki-laki dari Desa Maria dengan Nurrahmah gadis pujaan hatinya dari Desa Kombo, meski petinggi setiap desa mengimbau masyarakat agar pengantaran mahar hanya dilakukan sesederhana mungkin dengan jumlah warga yang terbatas.

Namun, warga tidak ingin momen penting sekali dalam seumur hidup itu hanya dihadiri satu dua orang, sehingga warga berpastisipasi mengantarkan salah seorang warga mereka untuk bersama sama menyaksikan prosesi pengantaran mahar itu dengan puluhan hingga ratusan orang.

Penyampai kata pengantaran mahar dari pihak calon pengantin laki-laki dari Desa Maria, H Lukman HA Rasyid, S.Pd, M.Si, mengaku sudah berkali-kali mengingatkan warga agar prosesi pengantaran mahar hanya satu dan maksimal dua mobil saja atau sekitar 10 orang saja, tetapi warga tak mampu dibendung. Maka tidak heran diantar oleh belasan mobil pribadi dan mobil Pick Up. Bahkan puluhan sepeda motor mengiringi pengantaran mahar itu, meski tidak ada kesenian trandisional rebana dan Mpaa Manca yang lazim dilakukan warga Desa Maria.

Maka tidak heran, warga Desa Kombo kaget menyaksikan jumlah warga yang menghadiri pengantaran mahar yang semula dilakukan secara sederhana, ternyata meriah. Warga sebagai penerima tamu haru menyiapkan tambahan kursi dan mengosongkan beberapa rumah sebagai tempat menerima kaum hawa.

“Banyak maaf inilah kebersamaan sesama warga dalam memeriahkan prosesi pengantaran mahar, meski kita sering ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,” ujar H Lukman usai kata penyerahan mahar di Desa Kombo, Senin (5/7).

Hal senada dikemukakan Penyampai Kata Penerimaan mahar, H. Abdullah Rasyid. Tidak menyangka semeriah ini prosesi pengantaran mahar, tetapi sebagai penerima tamu terbaik menyambut hangat kehadiran warga Desa Maria. Mereka juga menyampaikan ada seekor kambing kecil, tetapi nilainya sampai Rp5 juta, tentu ini bukan kecil tetapi lumayan besar, dan mahar, uang hangus, dan lainnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kami sampaikan terima kasih, semoga dengan kebersamaan ini syiar nikah yang baik itu selalu ingin dihadiri orang banyak,” katanya. (NAS)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes Status) di tengah Pandemi Covid-19 masih terus digaungkan kepada masyarakat Bima umumnya. Bhabinkamtibmas Desa Tambe Polsek Bolo, Bripka...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Presiden RI Joko Widodo kerap mengimbau warga masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di masa pandemi seperti saat ini. Namun...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Meskipun anda telah divaksin baik tahap satu dan tahap dua, tidal lantas mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Malah diimbau agar tetap...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Status PPKM Mikro yang masih diberlakukan di wilayah Kota Bima, membuat Polres Bima Kota kian intens menggelar razia penerapan Protokol Kesehatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Menjelang Kejuaraan Dunia Superbike atau bernama resmi FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) Mandalika tahun 2021, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S...