Kota Bima, Bimakini.- Dibukanya kembali posko pemeriksaan kesehatan diperbatasan Ni’u Kota Bima, mendatangkan “keuntungan” tersendiri bagi para penjual masker di sekitar itu. Pasalnya, meski baru rencana dibuka saja, para pedagang masker mulai bermunculan.
“Pas kita liat dibangun kembali poskonya itu, langsung kita mulai jualan lagi bang. Alhamdulillah ada pemasukan tambahan lagi,” ujar salah penjual masker, Saskia di wilayah Ni’u, Jumat (10/7).
Dia mengaku dalam sehari mampu menjual hingga dua lusin. Terlebih di akhir pekan atau hari libur, mampu menjual hingga dua kali lipat.
“Maunya sih kita kayak hari libur atau Sabtu – Minggu aja. Karena pembeli jelas banyak dan banyak juga pengendara yang lewat,” aku penjual lain bernama Winda kepada media ini Jumat siang.
Persatu lembar maskernya, dijual dengan harga di tempat lainnya. “Harganya 10 ribu saja, semau rata. Yang polos atau ada tulisan gini,” terangnya.
Pantauan media ini, para pedagang masker musiman ini bermunculan sejak memasuki jalan kembar baru menjelang masuk perbatasan Kota Bima. Mereka berjejer sejak diujung Desa Panda hingga tepat diperbatasan di Wilayah Ni’u.
Mereka mengaku bisa mengambil keuntungan akibat kebijakan tim gugus tugas Covid 19 Kota Bima yang mewajibkan para pengendara atau siapapun yang masuk di Kota Bima untuk menggunakan masker.
“Alhamdulillah ada keuntungan bagi kita di sini. Khususnya anak-anak yang biasa bermain saja, tapi sekarang bisa mencari uang,” ujar penjual lain bernama Farida. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.