Bima, Bimakini.- Bantuan terhadap warga miskin di Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga, yang tinggal di gubuk reot terus mengalir. Adi Rahmadin (30) dan Dewi Angriani (16) hidup berdua setelah orang tuanya meninggal.
Pembangunan rumah mereka yang sebelumnya gubuk reoit mulai dikerjakan Jum’at (24/7). “Bantuan tersebut bersumber dari H Abdul Khair, Komunitas Pemuda Aspiratif dan Pemdes,” ujar Adi Rahmadin.
Kata dia, khusus bantuan dari H Abdul Khair, tidak menerima uang, tapi bentuk barang, seperti semen, pasir dan lainnya. Sedangkan Pemdes setempat membantu semen 10 zak. “Sebelumnya Komunitas Pemuda Aspiratif bantu Rp 1 juta. Sedangkan H Abdul Khair siap bantu hingga rumah selesai dibangun,” ujarnya.
Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan itu, sehingga pembangunan rumah dapat dimulai. “Semoga para pemerhati mendapat ganjaran pahala dan dilimpahkan sejeki oleh Allah SWT,” doanya.
Warga MPuri, Yan Bintang mengatakan, pihaknya akan membantu mencari dana tambahan untuk membangun rumah. Bahkan telah berdialog dengan salah satu pihak. “Insya Allah ada pemerhati lagi yang akan membantu Adi Rahmadin,” ucapnya.
Dijelaskannya, sebelum rumah tersebut dibangun, H Abdul Khair meletakan batu pertama didampingi Kepala Desa (Kades) sekaligus memberikan bantuan semen. “Alhamdulillah warga sekitar tidak tinggal diam. Bergotong rotong membangun rumah dua anak yatim piatu itu,” ungkapnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.