
Kabid P2P, H Rifai, SSos, MAP
Bima, Bimakini.- Dari 22 orang penyelenggara Pemilukada Kabupaten Bima yang sebelumnya dinyatakan reaktif Covid-19, ada belasan yang hasilnya swabnya negatif.
“Beberapa lainnya masih menunggu hasil swab, seperti penyelenggara Pemilu asal Kecamatan Langgudu dan Wera,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melalui Kabid P2P, H Rifai, SSos, MAP dihubungi via seluler, Kamis siang (2/7).
Kata dia, belasan orang yang negatif itu, karena lebih awal diisolasi di RSU Sondosia. Sedangkan lainnya masuk di hari kedua. “Untuk mereka yang sudah diketahui hasil Swab pertama, sudah dilakukan Swab kedua, sekarang sedang ditunggu hasilnya,” ucapnya.
Jika hasilnya negatif, mereka pasti akan dipulangkan ke rumahnya masing – masing. Kemudian beberapa orang lainnya, dalam waktu dekat ini akan diketahui hasil Swab pertamanya dan diharapkan hasilnya negatif. “Sesuai protokol Covid-19 mereka baru bisa dipulangkan ke rumahnya setelah dua kali diswab. Kalau swab keduanya positif, mereka akan diisolasi dan dirujuk ke RSUD Bima sebagai tempat penanganan pasien Covid-19,” ungkapnya.
Dia mengingatkan pada warga bahwa hasil reaktif Rapid tes tersebut bukan menjadi tolak ukur pasien tersebut dinyatakan negatif atau positifnya Covid-19. Namun yang memastikan negatif dan positif tersebut harus dilakukan Swab dua kali. “Reaktif ini merupakan deteksi dini mengukur imun pasien. Kondisi itu pula sesuai protokol Covid-19 mereka wajib diisolasi,” pungkasnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
