
Ilustrasi Bimakini.com
Mataram, Bimakini.- Hasil pemeriksaan laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD R. Soedjono Selong, serta Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, Jumat (3/7) sebanyak 155 sampel telah diperiksa dengan hasil 113 sampel negatif. 14 sampel positif ulangan dan 28 sampel kasus baru positif Covid-19.
Tiga diantaranya warga Kabupaten Bima dari Kecamatan Langgudu dan Wera. Mereka adalah pasien nomor 1293, an Ny S, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Laju, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Sondosia Bima dengan kondisi baik.
Selanjutnya, pasien nomor 1294, an. Tn. KA, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Sondosia Bima dengan kondisi baik.
Ketiga, pasien nomor 1295, an. Tn. R, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Nunggi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Sondosia Bima juga dengan kondisi baik.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Drs H Lalu Gita Aryadi, MSi mengatakan, selain positif, terdapat juga enam yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Ada juga penambahan satu kasus kematian baru.
“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” ujarnya dalam siaran persnya, Jumat malam. Diharapkannya, petugas kesehatan di Kabupaten/Kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
