Dompu, Bimakini. – Sejumlah warga Desa Karamabura, Kabupaten Dompu mendatangi Kantor BKPH Toffo Pajo, Senin (6/7).
Mereka mendesak BKPH agar segera menangkap para pelaku pembalakan liar yang terjadi di kawasan hutan Desa Karamabura, Kecamatan Dompu.
Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Hutan, Kisman, mengatakan, maraknya aksi pembabatan liar tersebut disebabkan adanya pembiaran. Kepala Desa Karamabura tidak berani mengambil sikap tegas terhadap oknum pembambat hutan.
“Kami menyampaikan mosi tidak percaya pada Kades Karamabura. Tuntunan kami agar KPH menangkap pelaku pembabatan hutan direspon baik dan akan ditindak lanjuti,” tuturnya.
Usai hearing dengan BKPH Toffo Pajo, sejumlah warga mendatangi kantor dewan. Kedatangan mereka disambut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu, Ir Muttakun dan anggota.
Dihadapan anggota dewan, mereka mendesak agar berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menangkap oknum pelaku pembabatan hutan. Sebab aksi mereka telah berdampak pada keringnya mata air yang dikelola PDAM untuk dikonsumsi masyarakat Kabupaten Dompu.
“Dewan akan segara berkoordinasi dengan KPH dan aparat penegak hukum dalam menindak lanjuti tuntutan kami. Selain itu akan memanggil Kepala Desa,” tuturnya. (AZW)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.