Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Bahas Penanganan Pasca Gempa, Gubernur NTB Terima Kunjungan DPRD Sulteng

Gubernur NTB menerima kunjungan DPRD Sulteng.

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah, menerima kunjungan kerja DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, terkait dengan penanganan bencana gempa yang melanda NTB tahun 2018 lalu. Gubernur menerima kunjungan tersebut di ruang kerjanya, Selasa (11/8/2020), didampingi Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB..

Provinsi Sulteng dan NTB memang sama-sama pernah dilanda bencana besar tahun 2018 lalu berupa gempa. Di Sulteng, sejumlah daerah seperti Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong dilanda gempa, tsunami dan juga likuifaksi. Karena itu DPRD Sulteng melalui Pansus Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pancabencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi mendatangi NTB dalam rangka dialog dan komparasi penanganan pasca bencana.

Gubernur NTB mengatakan bahwa bencana gempa bumi tahun 2018 menyisakan trauma panjang bagi masyarakat NTB yang terdampak. Selain banyak korban jiwa dan luka-luka, banyak warga NTB kehilangan tempat tinggal dan kehilangan mata pencahariannya. Namun, bencana itu bukan untuk terus diratapi dan sesali, karena ada banyak hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk terus bangkit dan menata hidup yang lebih untuk ke depannya.

“Semangat itulah yang membuat kami cepat bangkit dari musibah,” ungkap Doktor Zul dihadapan puluhan anggota DPRD Sulteng.

Bahkan ia bertutur sebelum dirinya dilantik jadi Gubernur, gempa sudah lebih awal mengguncang NTB. Sehingga beban amanah yang harus dipertanggung jawabkan menjadi semakin berat. Meski demikian, tak menyurutkan semangatnya untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri serta masyarakat untuk bahu membahu saling menguatkan untuk segera bangkit dari bencana yang terjadi.

“Kenapa pemulihan pasca gempa di NTB relatif cepat, bukan hanya membangun sinergi dengan pemerinta kabupaten/kota serta masyarakat, kami juga perkuat komunikasi dengan pemerintah pusat, para menteri maupun anggota DPR RI. Sehingga upaya kami untuk melakukan rehab rekon relatif lebih cepat,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur mengatakan, untuk mempercepat pemulihan pasca gempa, pemerintah terus menyapa pemerintah kabupaten/kota yang terdampak dengan tawaran kebijakan, kerjasama serta anggaran yang dapat meringankan beban mereka.

Ia mengatakan, Lombok dan Sumbawa memiliki potensi sumber daya yang begitu besar. Sama halnya dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB untuk segera bangkit, tidak hanya penguatan kesehatan tetapi juga ekonomi.

Melalui program JPS Gemilang katanya, Pemprov NTB memanfaatkan produk UKM/IKM lokal, seperti beras, minyak goreng, garam, ikan kering, abon dan lainnya. “Selain itu, UKM di NTB juga sudah mampu membuat sabun, handsanitizer dan juga masker sendiri”, ungkap Gubernur.

“Tentunya semua bencana ini pasti ada hikmahnya. Saya menekankan agar masyarakat menggunakan produk lokal NTB yang ternyata produk lokal tidak kalah bagus dengan produk luar NTB,” lanjut Doktor Zul.

Sementara itu, Ketua Pansus Rehab Rekon Padagimo, Budi Luhur Laringi, mengatakan kunjungan ini untuk mengetahui pola pelaksanaan pemulihan pasca gempa di NTB. Yang nantinya, DPRD Sulteng dapat melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang terdampak gempa Palu Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. Sehingga upaya yang diterapkan oleh Pemprov NTB selama ini dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mempercepat pemulihan bagi empat kabupaten kota yang terdampak gempa bumi.

“Kami harus banyak belajar dari NTB terkait proses rehab rekon yang dilakukan selama ini,” jelasnya dihadapan Gubernur NTB.

Menurutnya, persoalan baru yang dihadapi saat ini adalah terkait lahan yang banyak yang hilang. Desa, dusun banyak yang berpindah-pindah. Sehingga menyulitkan pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat. Sehingga rumah-rumah warga yang telah dibangun kembali hanya sebanyak 10 ribuan unit dari 15 ribuan unit rumah yang rusak. Belum lagi infrastruktur yang banyak rusak yang membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Usai menerima kunjungan tersebut, Gubernur NTB menunjukkan motor listrik buatan NTB. Setelah mendapat sedikit pemaparan para tamu langsung menjajal motor listrik tersebut. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...