Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Belajar Daring, Siswa Sampungu Sulit Akses Internet

Pelajar Sampungu mencari tempat untuk bisa mencari akses internet.

Bima, Bimakini.-  Warga Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, tidak bisa akses jaringan internet. Siswa dan Mahasiswa tidak bisa belajar Dalam Jaringan (Daring).

Sebagian besar wilayah Indonesia sudah berlakukan belajar tatap muka, namun sebagian belum.

Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupatem Bima, merupakan desa terpencil yang terletak antara perbatasan Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Memiliki jaringan BTS, namun tarif mahal dan tidak bisa terhubung internet.

Salah seorang warga, Sri Wahyuningsih mengatakan, dengan kebutuhan yang serba online, warga Sampungu harus menuju perbatasan yang jarak tempuhnya sekitar 20 menit. “Tidak tentu waktu antara malam dan siang,” katanya, baru ini.

Khusus siswa dan mahasiswa yang masih berlakukan belajar Daring, kadang malam dapat informasi untuk belajar atau ujian, maka langsung menuju tempat tersebut. “Sementara keadaannya yang jauh dari pemukiman warga, banyak hal dihawatirkan yang mungkin bisa membahayakan,” imbuhnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Keadaan seperti ini terjadi di Sampungu sejak awal adanya desa. Tahun 2017 masuk jaringan BTS hingga sekarang, pun masih terkendala dengan masalah yang prihatinkan. “Sebenarnya dengan kekayaan SDA dan SDM yang dimiliki Sampungu, sudah sewajarnya Pemerintah Daerah hingga Provinsi perhatikan. Tujuannya untuk keluar dari kata ketertinggalan,” harapnya.

Kata Yuni, sekarang hanya bisa berharap dengan pahitnya kenyataan yang terjadi. Ditambah tidak adanya perhatian pemerintah, walaupun ada putra asli Sampungu yang sudah diantarkan ke Kursi DPR. “Namun semua itu membuahkan pilu dan kesengasaraan yang tiada ujung,” sesalnya.

Tambah Yuni, dibeberapa waktu lalu, Bupati dan Wakil Bupati Bima berkunjung di Sampungu, disusul lagi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima beserta rombongan. “Semuanya hanya perindah pandangan mata namun membusuk di hati masyarakat. Pasrah jadi solusi terbaik yang ditempuh masyarakat Desa Sampungu,” ujarnya. (BE10)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Banyaknya guru, siswa dan orang tua murid  yang mengalami gelaja batuk, pilek, demam, membuat Kementerian Agama Kota Bima tidak menerapkan belajar...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Status Covid19 di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB masuk zona merah. Akibat perubahan status Covid19 tersebut, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa Sekolah Dasar...

Pendidikan

Jakarta, Bimakini.- Sebagai upaya untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 bagi pendidikan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan pendidikan terus berupaya meningkatkan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Pemberlakukan sekolah Dalam Jaringan (Daring) untuk Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Kota Bima, memberi  dampak besar bagi sebagian siswa....

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Plt UPTD Dikbudpora Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Ismail SPd mengimbau seluruh wali murid Kelas I hingga Kelas V SD dan Kelas VII...