Pencarian korban tenggelam sempat dihentikan.
Bima, Bimakini.- Informasi bocah, M. Rafli (10) yang hilang saat mencari rumput laut di perairan Teluk Bima tepatnya di watasan Desa Lewintana Kecamatan Soromandi ditemukan oleh warga Desa Bajo di sekitar Kantor UPT PUPR Provinsi NTB. Mendapat informasi tersebut, pencarian terhadap bocah tersebut dihentikan, setelah dilakukan cek lokasi ternyata hoaks.
Kepala Desa (Kades) Lewintana Hidayat Nurdin membenarkan adanya informasi tersebut, sehingga semua armada yang sebelumnya fokus mencari di sekitar Desa Lewintana, bergegas keluar ke daratan menuju Kantor PUPR Provinsi NTB. “Ternyata, informasi tersebut tidak benar atau hoaks, karena setelah dilakukan cek lokasi, bocah tersebut tidak ditemukan,” ujarnya.
Kata Kades, sebelumnya tepat pukul 06.00 Wita pencarian mulai dilakukan di wilayah desa setempat, karena ada informasi itu, sekitar pukul 10.00 Wita, pencarian dialihkan. Karena berita yang disampaikan warga Bajo itu tidak benar, kondisi saat itu panik dan sempat terjadi keributan, namun dapat diurai oleh aparat keamanan TNI dan Polri. “Setelah suasana keributan usai, pencarian mulai difokuskan ke lokasi awal yakni di sekitar wilayah Desa Lewintana,” ungkapnya.
Anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Nurhadi membenarkan sempat terjadi keributan setelah mengetahui informasi ditemukan bocah itu hoaks. Karena warga dan komponen lain merasa kecewa. “Pencarian tidak fokus setelah ada informasi hoaks itu. Sehingga pencarian korban terhambat,” ucapnya.
Saat ini kata dia, pencarian dilakukan menggunakan pukat, selain itu aparat TNI Polri dan warga melakukan pencarian dengan menggunakan kapal boat, bahkan warga ikut membantu pencarian dengan memggunakan kapal boat yang dicarter dari Desa Bajo. “Saat ini pencarian fokus di wilayah Lewintana. Semoga secepatnya bocah tersebut ditemukan,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
