Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, mendatangi warga Desa Waro dan Tangga Baru, Selasa.
Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, menyambangi warga Desa Waro dan Tangga Baru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Selasa (4/8). Kunjungan itu setelah kedua kelompok warga dua desa terlibat konflik.
Selain meminta masyarakat kedua desa menahan diri, juga memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, meminta orang tua korban, Candra Irawan, agar bisa mengikhlaskan kematian anaknya.
“Tidak ada orang tua yang ingin anaknya terluka, apalagi sampai meninggal dunia, tapi inilah takdir dan jalan hidup manusia yang sudah ditentukan Allah, kita yang ditinggal harus ikhlaskan terutama kedua orang tua,” ujarnya.
Kata dia, hidup rukun dan saling ketergantungan adalah harapan setiap orang. Adanya kejadian di luar dugaan itu menjadi pelajaran dan tidak terulang lagii.
“Kami tidak bisa berbuat banyak, kehadiran kami untuk memberikan imbauan untuk menahan diri dan tidak terpancing isu yang beredar yang ingin memprovokasi dan memecahbelah kehidupan masyarakat,” katanya pada warga Desa Waro.
Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd, juga berharap masyarakat mampu menjaga keamanan. Menyerahkan semuanya pada proses hukum dan tidak main hakim sendiri.
“Saya berharap masyarakat bisa mengakhiri masalah yang terjadi, jadikan pelajaran dan serahkan pada aparat kepolisian untuk bekerja,” ujarnya.
Pantauan wartawan media ini, selain meyerahkan bantuan pribadi, juga membantu perbaikan rumah.
Sementara di Desa Tangga Baru, Bupati dan Wabup juga menyerahkan masing-masing uang tunai Rp2 juta untuk lima KK yang rumahnya terbakar serta kerugian dua unit sepeda motor dan satu traktor.
Selain itu, juga diserahkan bantuan kerugian untuk dua KK yang rumahnya hancur karena penyerangan. Serta bantuan tanaman jagung yang rusak akibatkan penyerangan. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
