Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Dinas LHK NTB dan KSDA Kuatkan Kolaborasi Demi Jaga Hutan NTB

Pembinaan kepada jajaran Balai Kesatuan Pengeloaan Hutan (BKPH) dan Balai KSDA yang berada d wilayah Bima.- Dompu, Senin -Selasa (24-25/8/2020).

Mataram, Bimakini.- Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Provinsi NTB, Ir. Madani Mukarom, bersama Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah NTB Dirjen KSDAE Kementrian LHK RI, Dedy Asriady, melakukan pembinaan dan arahan kepada jajaran Balai Kesatuan Pengeloaan Hutan (BKPH) dan Balai KSDA yang berada d wilayah Bima.- Dompu, Senin -Selasa (24-25/8/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BKPH Maria Donggomassa, Ahyar S.Hut. Kepala BKPH Toffo Pajo Soromandi, Teguh Gatot Yuwono S.Hut, Kepala Seksi P2HPM BKPH Madapangga Rompu Waworada, Didi Fardiansyah S.Hut, Kepala Seksi PHKSDAE BKPH Madapangga Rompu Waworada, Syahrul S.Hut, Kepala Taman Nasional Gunung Tambora dan Kepala SKW III KSDA, Bambang S.Si.

“Kita semua sebagai petugas kehutanan harus mengedepankan jiwa korsa dan kekompakan untuk sama-sama menjaga hutan. Meskipun secara administratif ada hutan yang di bawah Kementerian Kehutanan RI dan ada yang di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi NTB,” ujar Madani

Madani Mukarom menegaskan kepada jajarannya untuk bisa bekerjasama dengan Kementerian LHK RI dan Pemerintah Kabupaten/Kota demi mewujudkan visi NTB Hijau yang telah menjadi program unggulan pemerintahan Gubernur – Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

“Pemerintahan NTB di bawah kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah, sangat berkomitmen menjaga kelestarian dan mengembalikan fungsi hutan. Bahkan, telah dituangkan dalam Perda Nomor 14 tahun 2019 tentang Pengelolaan Hutan. Dan ditetapkan menjadi program prioritas NTB Gemilang, yaitu NTB Hijau,” imbuh Madani.

Pada kesempatan itu secara teknis Madani meminta kepada seluruh ASN Kehutanan di Pemprov NTB untuk benar-benar menjalankan fungsinya. Tidak tanggung-tanggung, pihaknya mewajibkan setiap hari pegawainya harus melakukan patroli dan mendokumentasikan kegiatannya di wilayah hutan dan memasukkan dalam data base.

“Jadilah layaknya petani hutan yang benar-benar menguasai secara detail wilayah kerjanya. Baik itu batas-batas hutan serta apa saja isi hutannya. Kita sudah mulai membuat data base terpusat yang akurat, sehingga kedepannya stakeholder yang butuh data kehutanan bisa langsung mengakses tanpa harus lagi turun survey ke lapangan,” imbuh Madani.

Sementara itu, Plt. Kepala Balai KSDA Kementerian LHK RI, Dedy Asriady S.Si, meminta bawahannya untuk tidak mendikotomikan wilayah/kawasan hutan dalam menjalankan tugasnya. Setiap hutan wajib dijaga bersama.

“Menjaga hutan harus kita lihat sebagai tugas bersama. Tidak boleh ada dikotomi antara pegawai Kementerian LHK RI maupun Dinas LHK Provinsi NTB. Mari kita kedepankan semangat sebagai sama-sama rimbawan yang ditempa dalam semangat kebersamaan dan jiwa korsa yang sama,” tutup Dedy. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

HUTAN gundul, banjir. Dua kata ini erat terkait di hari-hari belakangan ini. Yang paling bertanggungjawab ya pemerintah provinsi. Perpanjangan tangan pemerintah pusat. Yang ‘seakan’...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kepala KPH TPMRW, Saifullah, Shut, MSi mengharapkan agar hutan rakyat bisa dikembangkan. Hal itu dilakukan untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan kayu masyarakat. Demikian...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Merespon kritisnya kondisi hutan di Kecamatan Parado, Wawo dan Donggo, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Nur, MPd, mengaku rihatin dan ...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kabupaten Bima, H. Sumarsono, SH,  mengaku akan terus memantau kondisi hutan yang sudah mulai memerihatinkan....