Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Empat Jalur Pendakian Gunung Tambora Aktif 1 September

Padang Safana di TN Gunung Tambora.

Bima, Bimakini.-  September ceria. Sepertinya cocok buat menggambarkan kegembiraan para pendaki yang sudah lama ingin menggapai puncak Gunung Tambora. Jika tidak ada kendala, pendakian ke gunung yang berada di kawasan Taman Nasional (TN) Tambaro, Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akan diaktifkan lagi atau reaktivasi dengan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan baru.

Menurut Kepala Balai TN Tambora Yunaidi saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi reaktivasi tahap I. “Jika tidak ada kendala, reaktivasi tahap II akan diberlakukan dengan membuka 4 jalur pendakian yakni Piong, Kawinda To’i, Doro Ncanga, dan Pancasila, yang dijadwalkan 1 September 2020,” terang Yunaidi via WA, Selasa (25/8).

Kata dia, pembukaan kembali keempat jalur pendakian tersebut, lanjut Yunaidi, tetap akan menerapkan protokol Covid19.
“Setiap pendaki wajib mengenakan masker, membawa handsanitizer, dan membawa surat sehat bebas Covid-19 atau hasil rapid test dari rumah sakit terdekat,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan pembatasan jumlah pendaki setiap jalur pendakian. “Kuota pendakinya maksimal 30 persen dari daya dukung Wisata Alam TN Tambora,” ungkapnya.

Durasi atau lama kunjungan pun akan dibatasi. Begitupun ketentuan berapa orang dalam satu tenda saat nge-camp dalam pendakian. “Durasinya dibatasi 2 hari 1 malam dan setiap tenda maksimal terisi dua orang,” jelasnya lagi.

Pihak Balai TN Tambora selanjutnya akan melakukan evaluasi mingguan atas reaktivasi tahap II tersebut. “Apabila ditemukan pelanggaran atau terjadi cluster baru penyebaran Covid-19, jalur pendakian dan objek wisata TN Tambora akan ditutup kembali,” terangnya.

Sementara bagi pengunjung yang melanggar ketentuan tersebut, maka pengunjung atau pendaki tersebut akan diberikan sanksi. “Termasuk akan diusulkan dalam daftar blacklist pendakian gunung di Indonesia,” tegas Yunaidi.

Terkait kuota di empat jalur pendakian Gunung Tambora yang akan direaktivasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha TN Tambora Deny Rahadi menambahkan setiap jalur pendakian berbeda jumlahnya.

“Untuk jalur pendakian Pancasila kuotanya 251 orang per hari, Kawinda To’i 129 orang per hari, Piong 87 orang per hari, dan Doro Ncanga sebanyak 87 orang per hari,” ungkap Deny. (BE05)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Seorang pendaki di Kawasan Taman Nasional Tambora, memetik bunga Edelweiss tepatnya di Puncak Jalur Pendakian Piong, Kabupaten Bima. Pendaki tersebut mengunggah fotonya...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Kepala Kantor Balai Taman Nasional (TN) Gunung Tambora, melalui Kepala Resor Piong Sabaruddin, Shut, menejaskan, bahwa jalur pendakian di gunung Tambora belum...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Taman Nasional (TN) Gunung Tambora sebelumnya ditutup karena pendemi Covid – 19. Kini Kantor Balai Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT), membuka kembali...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Setelah diberlakukannya normal baru (New Normal), Jalur pendakian dan destininasi wisata air terjun bidadari Oi Marai Gunung Tambora kembali dibuka, Selasa (7/7)....

Jalan-jalan

Proyek Terbengkalai dan Debit Air Terancam Punah Bima, Bimakini.- Usai menikmati keindahan air terjun Oi Panihi ditingkatan paling bawah dan paling tinggi, pengunjung bisa...