Bima, Bimakini.- Kemanan dan kenyamanan kehidupan sosial, bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat, tapi milik warga Bima. Hal itu disampaikan Dandim 1608 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, saat mengumpulkan masyaralat Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin (3/8).
“Sebagai aparat, kami hadir menangani masalah saat peristiwa pembunuhan sampai sekarang, tujuannya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat terutama mencegah agar tidak terjadi hal yang sama,” jelasnya.
Kata dia, konflik antara warga Desa Waro dengan Desa Tangga Baru Kecamatan Monta, sudah memasuki hari ketiga. Puluhan aparat TNI, Polri, dibantu personel Polres Bima Kota, Polres Dompu dan Brimob menjamin situasi kondusif.
“Kami membantu aparat Polri sebagai lading sektor yang menciptakan kondisi kantibmas supaya tetap terjaga dan memastikan tidak ada riak-riak yang memecah persaudaraan antar masyarakat desa,” katanya.
Kata dia, dalam pengamanan ini, anggota TNI dari Kodim 1608 Bima, Kompi Denapan A Yonif 742/SWY Bima dan para Babinsa akan maksimal mengembalikan kondisi kedua desa benar-benar aman.
“Kami hadir untuk menjaga keamanan sehingga tidak terjadi saling serang ataupun aksi balas dendam, kita mengharapkan terciptanya situasi kondusif aman tentram di kedua dewasa ini,” jelasnya.
Kedepan, pihaknya akan melaksanakan pendekatan-pendekatan untuk kelanjutan pelaksanaan islah antara kedua desa supaya tidak berkelanjutan.
“Kami lakukan pendekatan untuk upaya islah, supaya tidak terulang,” ujarnya. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.