Bima, Bimakini.- Kepala Puskesmas Madapangga, Eva Jujiarti, SKM membantah tudingan warga Desa Tonda, Ahmad Yani, bahwa pelayanan amburadul. Karena saat petugas memberikan pelayanan terhadap orang tua yang bersangkutan, dilakukan sesuai prosedur.
“Sesaat pasien tersebut masuk di ruangan UGD, petugas medis langsung tangani sesuai prosedur,” ujarnya, Rabu (26/8).
Kata Eva, menurut cerita dokter jaga, pasien masuk di ruangan UGD, Senin siang (24/8). Setelah diberikan tindakan awal, dilakukan observasi sembari menunggu kondisi pasien stabil.
“Tidak benar kalau pelayanan amburadul, karena dokter jaga langsung periksa dan dokter jaga standby di Puskesmas untuk menunggu perubahan,” terangnya.
Mengutip kata dokter jaga, sebut Evi, sebelumnya pasien tersebut dirawat di RSU Sondosia. “Kemudian memaksa pulang atas keinginan sendiri, setelah berada beberapa hari di rumahnya, kembali dibawa ke Puskesmas setempat,” kisahnya.
Dirinya berharap, kepada keluarga pasien agar bersabar menghadapi ujian seperti ini. Selaku petugas medis sudah berupaya semaksimal mungkin, hanya saja Tuhan berkehendak lain.
“Mari kita terima semua ini dengan hati yang ikhlas, karena hakikatnya adalah takdir yang harus diterima,” ungkapnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.