Mataram, Bimakini.- Berbagai ikhtiar dilakukan Provinsi NTB agar birokrasinya tetap berjalan kredibel, sehingga mampu menjadi daerah yang bersih dan melayani sesuai visi misi NTB Gemilang. Salah satunya dengan menerapkan metode Balance Scorecard (BSC), dengan aplikasi E-Kinerja dan diperkuat dengan adanya kertas perjanjian kerja atau Attitude, Attention, Action (A3) dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB.
Adanya aplikasi E-Kinerja ini tak hanya menjadi alat ukur kinerja pejabat Pemprov NTB, namun juga diharapkan dapat menjadikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di NTB sebagai learning organization atau organisasi yang terus belajar menjadi lebih baik. Dengan segala upaya tersebut, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, berharap Provinsi NTB bisa mendapatkan nilai AA atau pada hasil evaluasi SAKIP kali ini.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur NTB saat mengikuti Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi, SAKIP dan Zona Integritas NTB, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Senin (31/8/2020). Rapat tersebut digelar secara daring dan dievaluasi langsung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan diikuti seluruh OPD lingkup Pemprov NTB.
“Kami memaknai penggunaan E-Kinerja ini bukan hanya toolsnya saja yang penting. Tapi tools ini bisa jadi learning organisation. Jika gagal akan ada cost of learning didalamnya yang bisa dijadikan pelajaran bagi setiap OPD untuk menjadi lebih baik,” jelas Bang Zul, panggilan akrab Gubernur.
Ikhtiar Pemprov NTB untuk menjadi daerah yang bersih dan melayani juga dibuktikan dengan akuntabilitas, kinerja, dan keuangan NTB yang mendapatkan 9 kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, I Gede Putu Aryadi, menjelaskan selain berikhtiar untuk memiliki sistem birokrasi yang bersih dan melayani, Pemprov NTB juga mengerahkan seluruh upaya untuk menjadi pemerintahan yang benar-benar terbuka dan transparent bagi masyarakat. Masyarakat NTB disuguhkan empat portal untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dengan mudah, murah, dan cepat. Keempat portal informasi tersebut adalah, portal website PPID NTB, website masing-masing OPD, aplikasi E-Sakip serta aplikasi NTB Care dimana keluh kesah masyarakat dapat langsung ditanggapi oleh pejabat terkait.
“Gubernur, pejabat-pejabat daerah, hingga seluruh OPD juga didorong agar selalu aktif di sosial media agar bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat luas,” Jelasnya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.