Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Panen Raya di Loteng, Mentan Bertekad Terus Perkuat Pertanian di NTB

Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.

Mataram, Bimakini.- Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. Suhaili FT, melakukan panen raya padi di Desa Aikmual, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah,  Ahad  (23/8/2020).

“Pertanian ini tidak membuat orang miskin. Pertanian membuat kita makmur, pertanian membuat kita sejahtera. Maka beruntunglah orang-orang yang bertani,” ujar Mentan dalam sambutannya setelah melakukan panen raya padi.

Panen raya, lanjut Mentan, merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan pasokan pangan di masa pandemi. Selain itu, panen padi juga menjadi pembuktian bahwa dalam tantangan apapun, dalam kondisi bagaimanapun, pertanian selalu berproduksi.

“NTB sudah berada di jalur yang benar. Daerah ini memiliki lahan pertanian yang luar biasa, tidak hanya padi, ada jagung, ada bawang yang memiliki hasil yang sangat besar. Tak heran, kalau saya datang ke NTB, rasanya seperti berada di bumi pertanian,” tambah Menteri yang humoris ini.

Di masa pandemi ini, tambah Mentan, saatnya pemerintah bergerak untuk membantu dan meyakinkan bahwa kondisi akan baik-baik saja. Contohnya seperti yang terlihat bahwa panen padi masih berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia. Pemerintah optimis, kebutuhan pangan rakyat pasti tercukupi.

“Ada dua sektor yang tidak boleh berhenti di tengah pandemi saat ini. Yaitu sektor pertanian dan kesehatan,” ujarnya

Mentan bertekad akan terus memperkuat pertanian di Provinsi NTB. Dengan memberikan berbagai bantuan prasarana dan sarana produksi bagi para petani sebesar Rp 120 miliar dan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan pemerintah daerah dengan para mitra, guna mendukung keberhasilan program peningkatan produktivitas, menjamin rantai pasok dan ketahanan pangan.

“Bantuan NTB saya beri Rp 120 miliar. Dengan bantuan ini kita bangun percontohan-percontohan untuk perkuat pertanian di NTB dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Saya siap menjadi bagian yang mengawal kemajuan pertanian NTB,” tegasnya.

Mentan menyatakan penguatan pertanian di NTB menjadi agenda yang penting, sebab memiliki berbagai komoditas strategis yang menopang ketahanan pangan nasional. Selain padi, tak kalah hebanya memiliki komoditas unggulan seperti jagung, bawang putih, bawang merah dan sapi.

Mentan kembali menekankan bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini, pertanian merupakan sektor yang tangguh bahkan menjadi satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, panen padi ini menjadi pembuktian bahwa dalam tantangan apapun, pertanian selalu berproduksi.

“Pada kuatal II 2020 ini, BPS mencatat ada dua sektor yang pertumbuhan PDB nya positif atau berkontribusi terhadap PDB nasional, yaitu pertanian dan telekomunikasi. Sektor pertanian paling tinggi kontribusinya yakni 16,24 persen, sementara telekomunikasi hanya 1,29 persen. Ini adalah bukti sektor pertanian tidak terkena dampak akibat tantangan apapun sehingga kita harus bersinergi memperkuatnya ke depan,” ucapnya.

Mentan dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan kekagumannya terhadap Gubernur NTB. Katanya, karena Gubernur lah, ia bisa kembali datang ke NTB.

“Saya lihat, Pak Gubernur sangat aktif dalam mendorong sektor pertanian. Itu semua tentu membuat saya semakin semangat, ini tanda-tanda kemajuan untuk provinsi NTB,” ujarnya.

“Gubernur NTB ini pemimpin yang luar biasa, sangat paham kebutuhan masyarakat. NTB beruntung punya sosok seperti Dr. H. Zulkieflimansyah. Saya yakin, kalau Gubernur se Indonesia seperti beliau, Bangsa ini pasti semakin maju,” tambah Mentan disambut tepuk tangan dari tamu undangan.

Ia optimis, di tangan Dr Zul, Provinsi NTB akan menjadi lumbung pertanian nusantara. “Menurut ilmu yang saya pahami, kalau panennya bagus, berarti pemerintahnya juga bagus.” tutup Mentan Syahrul. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Sektor pertanian, yang di dalamnya juga terdapat peternakan merupakan salah satu sumber mata pencaharian terbesar rakyat Indonesia. Keberlangsungan sektor ini pun begitu...

NTB

Mataram, Bimakini.- Kunjungan Kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah, khususnya bagi para peternak sapi di...

Pemerintahan

Mataram, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, menghadiri Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Pertanian RI,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.-  Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo atas kebijakannya dalam menutup impor bawang...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat petani di Kabupaten Bima, khususnya Kecamatan Woha, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, meminta kepada Menteri...