Kota Bima, Bimakini.- Rupanya, peristiwa dugaan pembunuhan yang dilakukan AS, terhadap Intan, membuat sejumlah dosen di Kampus STISIP Mbojo Bima, kaget. Bahkan hampir tidak percaya dilakukan AS, lantaran pembawaanya yang humoris.
Puket III STISIP Mbojo Bima, Tasrif mengaku, tidak menyangka atas kejadian tersebut. Apalagi selama ini di kampus, AS, dikenal baik dan humoris.
“Dia bukan tipikal orang yang tempramen, makanya kami sempat tidak percaya sebagai pelaku,” ujarnya, Rabu (5/8).
Di sela-sela bercengkrama sesama dosen, kata dia, AS kerap bercerita lucu, sehingga menghibur. “Atas kejadian ini tentu semua diserahkan pada proses hukum di kepolisian, kami turut berduka atas kejadian ini,” ujarnya.
Rekan dosen lainnya, Ayat, juga mengaku tidak percaya. Pasalnya, sebelum kejadian sempat berpapasan dengan AS di depan MTsN Padolo.
Bahkan, kata dia, saat itu sempat menegur AS yang sedang mengendarai motor. Namun, menyampaikan buru-buru sebelum berbelok menuju jalan Dana Traha.
“Saya sempat berpapasan, saat itu katanya lagi buru-buru, sehingga tidak sempat berhenti,” katanya.
Ayat juga mengakui, jika AS selama di kampus pembawaannya baik dan humoris. “Tidak pernah marah atau kesal, selalu santai,” ujarnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.