Mataram, Bimakini.- Peraturan Daerah (Perda) Provinsi NTB tentang Pengendalian Penyakit Menular mulai gencar disosialisasikan. Seluruh pihak digandeng agar semakin banyak masyarakat mengetahui perihal substansi Perda ini. Perguruan Tinggi di Provinsi NTB menjadi salah satu institusi yang ikut dilibatkan dalam sosialisasi Perda tersebut.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Selasa (11/8/2020), menghadirkan sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di NTB seperti Universitas Mataram dan UIN Mataram untuk ikut terlibat dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISA) juga hadir.
Sinergi ini dibangun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat dapat memahami bagaimana Perda tersebut dijalankan.
“Kami melihat, sangat strategis jika mahasiswa dan mahasiswi juga bisa ikut ambil bagian dalam mengedukasi masyarakat,” kata Wakil Gubernur.
Wagub berpendapat bahwa Perguruan Tinggi dapat masuk ke masyarakat untuk melakukan edukasi melalui mahasiswa maupun dosen yang berada di daerah mereka masing-masing.
Gerakan edukasi Perda ini dapat dilakukan melalui tugas-tugas, program KKN maupun pengabdian kepada masyarakat yang biasa dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi serta dosen pada perguruan tinggi.
Sosialisasi masif, lanjutannya, sangat penting dilakukan mengingat belum banyak masyarakat yang mengetahui dan paham terkait Perda ini.
“Pemerintah tidak mau menghukum masyarakat begitu saja, tapi harus ada proses edukasi dan sosialisasi yang masif. Inilah yang kita lakukan saat ini,” terangnya.
Wakil Gubernur menuturkan bahwa ia mengetahui Perguruan Tinggi sudah sejak awal berperan dalam penanganan Covid-19. Oleh sebab itu dalam tahap ini, Perguruan Tinggi adalah salah satu institusi yang tepat digandeng untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas.
“Kami merasa peran Perguruan Tinggi ini sangat besar, sehingga kami mengajak untuk bergotong royong dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain sosialisasi Perda, Wagub juga meminta kepada Perguruan Tinggi untuk terus gencar melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan, mengingat protokol kesehatan menjadi salah satu cara yang paling efektif dalam menangani Covid-19.
Ia berharap, dengan terlibatnya Perguruan Tinggi maka Perda tentang penanganan penyakit menular dapat diketahui oleh masyarakat luas demi mencegah penularan Covid-19.
Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Mutawalli, dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi ide Wakil Gubernur untuk melibatkan Perguruan Tinggi secara langsung. Ia mengatakan bahwa memang sudah seharusnya semua pihak mengambil peran dalam penanganan Covid-19 ini.
“Ini urusan kemanusiaan, kita harus ikut terlibat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan,” kata Mutawalli. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.