Kota Bima, Bimakini.- Pemulangan seluruh pasien Covid19 di Puskesmas Paruga dipertayakan anggota DPRD Kota Bima, Ryan Kusuma Permadi.
Terlebih puluhan pasien itu dipulangkan dengan keterangan sehat dari Dinas Kesehatan, padahal belum ada hasil swab terakhir dikeluarkan oleh tim gugus tugas Covid-19 Provinsi NTB.
“Harusnya sudah ada press release yang menyatakan kesembuhan yang resmi dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas Propinsi NTB baru bisa dipulangkan,” sesal duta Demokrat ini.
Sepengetahuannya, penanganan kasus Covid19, harus ada hasil swab Negatif dulu baru dipulangkan. Sementara masih positif berani dipulangkan. “Pertanyaan bagaimana bisa Pemerintahan melakukan pencegahan dan penanganan Penyebaran Covid-19 kalau orang-orang berkeliaran,” ujarnya.
Selain itu, kata anggota Komisi I itu, muncul kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat soal Pasien Covid-19. Tim gugus tugas covid19 melalui Jubirnya harus segera mengeluarkan informasi terkait kondisi yang terjadi dan berkembang dari masalah ini. “Jangan dibiarkan informasi ini simpang siur, kasihan masyarakat dibuat resah seperti sekarang karena semakin tidak tahu harus mendapatkan informasi valid darimana lagi,” kata Ryan.
Menurutnya, Tim Gugus Tugas Covid19 melalui Jubirnya harus pro aktif menyampaikan informasi terkait perkembangan covid 19 di Kota Bima.
“Jangan tunggu polemik muncul seperti sekarang, masyarakat bertanya-tanya karena memang aneh saja kenapa serentak bisa sembuh 25 orang itu. Kapan swab terakhirnya keluar kan kita tidak tahu karena terbatasnya info yang disiarkan ke masyarakat,” pungkas singkat. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.