Bima, Bimakini.- Saluran irigasi di So Kamasi watasan Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima sudah lama rusak diperbaiki. Saluran irigasi diperbaiki dengan anggaran dari pemerintah pusat melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun 2020.
Ketua P3A Kamasi Bersama Jaya, Mahfud Yusuf mengatakan, perbaikan saluran irigasi tersebut sangat perlu dilakukan, sehingga memudahkan bagi petani untuk mengairi lahan pertanian. “Selain untuk kesejahteraan petani, perbaikan saluran irigasi ini sekaligus sebagai tanggul. Sehingga banjir kiriman dari gunung di musim hujan tidak masuk ke permukiman penduduk,” ujarnya, Selasa (11/8).
Kata Syaiful, P3-TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh kita selaku oleh P3A. “Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara (NT) 1 melakukan sosialisasi yang dihadiri oleh Pemerintah Desa (Pemdes), Lembaga Desa dan Kelompok Tani (Poktan),” tuturnya.
Dijelaskannya, kegiatan mulai dilaksanakan sejak Sabtu (8/8) lalu, dengan volume sepanjang 164 meter, besar anggaran senilai Rp 195 juta. Sedangkan limit waktu pekerjaan selama 90 hari kelender. “Kita optimis dapat menyelesaikan pekerjaan sebelum limit waktu yang ditentukan,” terangnya.
Ditegaskannya, dalam kegiatan ini pihaknya mengutamakan mutu atau kualitas pekerjaan, karena azas manfaat dari program ini untuk para petani. “Kita akan bekerja sesuai prosedur. Terutama menjaga mutu, sehingga azas manfaat saluran irigasi ini dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama,” tutupnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.