Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Siswa SMPN 4 Madapangga Mulai Belajar Tatap Muka

Aktivitas belajar siswa SMPN  4 Madapangga.

Bima, Bimakini.- Siswa SMPN 4 Madapangga mulai belajar tatap muka. Pemberlakuan ini setelah keluar keputusan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima yang membolehkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Kepala SMPN 4  Madapangga, Damsus, SPd mengatakan, sebelumnya proses belajar dilakukan secara Luring. Yakni siswa disuruh datang ke sekolah untuk mengambil tugas dan dijadwalkan mengumpulkan tugas sekaligus menerima tugas baru.

“Khusus proses belajar secara daring tidak pernah dilakukan karena siswa tidak memiliki Hand Phone dan di sekolah setempat jaringan internet tidak bagus,” ucapnya, Rabu (19/8).

Dijelaskannya, saat belajar tatap muka, siswa wajib mematuhi protokol Covid19. Yakni selalu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan di wadah yang sudah disediakan.

“Kita juga sudah memberikan masker sesuai jumlah siswa,” ungkapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Karena jumlah siswa sedikit, sebutnya, tidak ada istilah shif. Sehingga siswa kelas VII hingga IX semuanya masuk pagi.

“Siswa kelas VII berjumlah 22 orang, Kelas VIII sebanyak 18 orang dan Kelas IX berjumlah 25 orang,” bebernya.

Selain siswa, dewan guru atau siapa pun yang masuk di lingkungan sekolah harus menggunakan masker. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19,” tutupnya. (BE07)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Banyaknya guru, siswa dan orang tua murid  yang mengalami gelaja batuk, pilek, demam, membuat Kementerian Agama Kota Bima tidak menerapkan belajar...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) bekas penanganan pasien terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diduga dibuang oknum petugas dilokasi...