Pasangan IMAN mendapatkan Nomor 1.
Bima, Bimakini.- Pencabutan nomor urut bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima dilaksanakan di KPUD Kabupaten Bima, Kamis (24/9). Pada kesempatan itu, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima dr. Irfan – H Herman Alfa Edison (Iman) mendapat nomor urut 1, Syafaad 2 dan IDP 3.
Ketua Tim Pemenangan Iman, Ilham Yusuf menyebutkan mendapat angka 1 sesuai keinginan dan harapan. Karena angka 1 merupakan simbol kemenangan, sedangkan IMAN itu bermakna Tauhid. “Tauhid itu simbol tiada Tuhan selain Allah. Kita sangat bersyukur mendapat nomor urut 1, karena angka 1 itu simbol kemenangan,” ujarnya.
Kata DPRD duta PKS itu, mendapat nomor urut 1 ini salah satu do’a yang diijabah oleh Allah SWT, semoga hal ini menjadi salah satu isarat dari Sang Penguasa langit dan bumi. Bahwa Pasangan Iman akan meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember mendatang,” tuturnya.
Sambungnya, kemenangan tidak datang begitu saja, tentunya harus melalui ikhtiar dan strategi. Selain itu yang utama harus mendekatkan takdir dan ikhtiar.
“Kata kuncinya, siapa pun pemimpin sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Tapi wajib bagi kita mendekatkan ikhtiar itu dengan takdir,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan sisa waktu yang singkat ini, kita yakin Pasangan Iman mampu membuktikan yang terbaik sekaligus meraih kemenangan. Apalagi saat pendaftaran kemarin Pasangan Iman diantar oleh tokoh – tokoh istana, seperti Ust H Fitrah Malik. H Abdul Khair dan lainnya.
“Program Iman sangat jelas dan itu menjadi daya tarik bagi warga Kabupaten Bima untuk memilih Pasangan Iman,” tandasnya.
Dirinya berpesan, semoga Pilkada ini betul – betul menjadi pesta rakyat yang tidak dicoreng oleh kepentingan – kepentingan tertentu. Mestinya yang dilakukan oleh ketiga tim pemenangan dari Calon Bupati dan wakil Bupati memberikan edukasi politik yang baik, sekaligus mencerdaskan masyarakat.
“Jangan ada yang intervensi, mari kita jual program masing – masing. Karena hal itu lebih mulia dilakukan ketimbang mencederai marwah demokrasi,” ujarnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
