Bima, Bimakini.- Seorang anggota DPRD Kabupaten Bima, Mustakim, nekat membawa kabur palu sidang saat rapat pembahasan Badan Anggaran (Banggar) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2020, Selasa (08/9).
Praktis suasana rapat Banggar itupun berakhir gaduh. Sebelumnya, rapat Banggar memang berlangsung alot dan terjadi skorsing. “Kalau ga begini, rapat ini ga akan berujung, makanya saya bawa pulang saja,” ujar Legislator Duta Partai Nasional Demokrat tersebut.
Dengan raut yang masih memerah dan nampak kesal, palu sidang itu pun dia membawa pulang dan langsung menaiki kendaraan pribadinya. Padahal saat itu, pimpinan rapat Banggar, M Aminullah baru saja ingin membuka skors rapat.
Sidang Banggar APBD Perubahan berlangsung secara tertutup dan sedianya akan berakhir atau tersisa Rabu (8/9). Namun rapat tersebut baru saja dibuka, legislator yang menjabat Wakil Ketua Fraksi Nasdem ini, keluar dari pintu samping utara ruang rapat utama DPRD Kabupaten Bima dengan membawa serta palu sidang.
“Ini kayak drama saja. Ibarat dagelan politik, ga ada ujung pangkalnya,” ketusnya usai walk out dari sidang dan menyebutkan rapat Banggar tersebut telah menghianati rakyat.
Dia mengaku heran lantaran baru saja dibuka rapat tersebut, tetiba palu sidang langsung ingin diketok sebagai pertanda pembahasan sudah final. “Emang kapan pembahasannya? Ini kan aneh, ada permainan apa ini,” ujarnya dengan nada tinggi.
Dengan aksinya yang walk out dan membawa kabur pulang palu sidang tersebut, ia malah menantang Aparat Penegak Hukum untuk masuk dan menyelidiki kasus tersebut. Terlebih ada legislator lain yang mendukung pihaknya agar bersama-sama melaporkan ke polisi.
“Ke KPK sekalipun. Ini bagus biar menjadi momentum untuk buka-bukaan atas berbagai rahasia dan cara-cara jahat yang terjadi di Lembaga Dewan. Ternyata begini praktek lembaga dewan ini. Semuanya muslihat bersama antara eksekutif dan legislatif memuluskan niat jahat yang menghina rakyat,” pungkasnya. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.