Bima, Bimakini.- Salah satu tokoh masyarakat Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, H Mahmud, beralih dukungan. Awalnya masuk di Tim Syafa’ad, namun kini sudah beralih dukung ke Paslon Nomor 3, In-Dah, pada Pilkada Kabupaten Bima 9 Desember mendatang.
“Awalnya saya dan keluarga menjadi Tim Syafa’ad di Kecamatan Wera, tapi sekarang saya nyatakan sikap dukung In-Dah,” ujar H. Mahmud saat menerima silaturahmi Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, di rumahnya, Jumat (25/9) malam.
Dia mengaku, dari awal mendukung paslon Syafa’ad, namun dalam beberapa waktu terakhir, sedikit-demi sedikit rasa optimis dan semangat kelaurga berkurang terhadap paslon itu. Sehingga memutuskan bersama untuk beralih dukungan.
“Karena berbagai pertimbangan yang matang, saya undur diri dari Tim Syafa’ad dan bulatkan niat memberikan dukungan kepada IDP – Dahlan, karena kami angap layak untuk memimpin kembali Kabupaten Bima 5 tahun kedepan,” terangnya.
“Insya Allah, saya akan tetap pilih Umi Dinda dan H. Dahlan. Sudah bulat hati ini,” ucapnya.
Ditanya alasan mengapa mendukung Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten itu? “Umi Dinda itu orangnya religius, cinta agamanya, terbukti perhatiannya terhadap warga kalangan bawah sangat besar, bukan saja pada saat mau mencalonkan diri,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, jarang ada Bupati Bima yang betul-betul memperhatikan rakyat, seperti perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan petahana.
“Tak hanya membantu warga kecil. Pembangunan di Kabupaten Bima berkembang dinikmati banyak orang. Layanan kesehatan terjamin sejak Umi Dinda menjadi Bupati Bima,” ungkapnya.
“Insya Allah Umi Dinda – H. Dahlan pemimpin yang merakyat dan tahu parsis apa yang diinginkan oleh rakyat. Maka tidak salah saya memilih nomor 3 yakni In-Dah,” pungkasnya, (BE05/ADV)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.