Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Dewan Pertanyakan Tugas BPOM dan Disperindag

Rapat dengar pendapat DPRD Kota Bima dengan BPOM – Disperindag.

Kota Bima, Bimakini.- Komisi II DPRD kota Bima, Kamis (17/9) menggelar hearing bersama Jajaran Dinas Perindag dan BPOM Bima. Ini merupakan tindaklanjut terhadap masalah temuan peredaran pangan olahan mengandung babi beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD pada kesempatan itu mempertayakan tugas dan kewenangan dari BPOM dan Perindag Kota Bima hingga kecolongan beredarnya pangan olahan mengandung babi.

Harusnya kata mereka, ada langkah antisiapsi dilakukan BPOM dan Perindag dalam tugas pengawasan selama ini, sehingga tidak muncul kejadian tersebut. Dewan juga mempertayakan sikap BPOM dan Perindag terhadap minimarket tersebut.

Komisi II menilai harus ada sikap tegas atau sanksi sesuai aturan berlaku, agar  ada efek jera. Pun harus ada permintaan maaf pada publik oleh Marinamart. Karena kejadian kemarin dianggap sangat sensitif bagi masyarakat Kota Bima yang mayoritas penduduknya muslim.

Sekretaris Disperindag Kota Bima, A Rifaid mengatakan, sehari setelah temuan prodak Oreo tersebut pihaknya memanggil pihak terkait, manajer Marinamart, konsumen yang sempat membeli. “Dihadiri juga  juga BPOM Bima,” ujarnya.

Dari pertemuan itu, manajer Marinamart mengakui khilaf dan salah. Namun bukan karena kesengajaan. “Itu dibuktikan juga dengan bukti faktur pembelian prodak tersebut, sehingga mereka langsung meminta maaf dan menandatangani surat peryataan,” ujarnya.

Tambah Rifaid, pihaknya juga turun bersama tim terpadu bersama kepolisian dan TNI dan BPOM ke Marinamart dan memang ada prodak Oreo mengandung babi tetapi sudah tak dijual lagi.  Pun sejumlah minimarket lainnya ada di Kota Bima.

Sementara Kepala BPOM Loka Bima, Yogi Abaso Mataram menyampaikan, pihaknya memiliki tugas pengawasan obat dan makanan di tiga daerah, kota dan Kabupaten Bima serta Dompu.

Dalam menjalankan tugas pengawas sudah terjadwal “Kami tugas ada jadwal triwulan beersama koperindag. Terakhir kami turun lakukan pengawasan di Juni dan terakhir September, namun  kami tak temukan prodak tersebut,” ujarnya.

Namun Yogi menyampaikan permohonan maaf belum bisa melakukan pengawasan setiap saat mengingat jumlah personel masih sangat minim. Untuk itu pihaknya membuka layanan pengaduan dan informasi konsumen setiap saat bisa diakses oleh masyarakat. Agar masyarakat bisa melaporkan jika menemukan prodak dijual bermasalah.

Disampaikannya, mengenai temuan prodak pangan olahan di Marinamart setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakatnya. Dari hasil pemeriksaan memang ada kelalaian dilakukan oleh pemilik usaha. Dimana menyimpan prodak dimaksud bercampur dengan produk lainnya.

Sementara aturan peredaran jenis prodak mengandung babi memang tidak ada larangan, selama itu dilakukan sesuai regulasi. Seperti penempatan harus terpisah dari prodak lain pun dengan papan pemberitahuan bisa terbaca dengan jelas. (BE06)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.-  Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, rakor evaluasi pengawasan obat dan makanan. Asisten I,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Semua Cafe yang menjual miras di  Kota Bima tidak memiliki ijin perdagangan dariDinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bima. Baik di lingkungan Pantai...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini- Balai Pengawas Obat dan Makanan Loka Bima di back-up Satuan Narkoba Polres Bima, menyita ratusan barang kosmetik ilegal, Kamis (4/3) di...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Hari ini, Rabu (10/2) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima mulai arahkan pedagang di lapak lama ke lapak modern...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sosialisasi tentang bahaya obat dan makan di Aula Kantor Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Kegiatan melibatkan...